( )

Ini Dia Syarat Yang Harus Dipenuhi Jika Ingin Donor Plasma Darah Dan Besaran Biaya Yang Harus Dikeluarkan

15 Juli 2021 08:10 WIB

- Surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat Bebas keluhan minimal 14 hari 

- Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir 

- Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah 

Selain itu, PMI juga telah mengatur mengenai alur donasi plasma konvalesen di Unit Dose Dispensing (UDD). 

1. Persiapan donor, yakni dengan mengisi formulir Donor Darah dan Informed Consent, Seleksi Donor melalui Anamesis dan Pemeriksaan Fisik. 

 

2. Pemeriksaan Lab Donor, yakni melalui pemeriksaan lab darah lengkap, konfirmasi golongan darah, skrining antibodi, infeksi menular lewat transfusi darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis). 

3. Pengambilan darah donor, yakni menggunakan mesin Apheresis dengan lama waktu pengambilan donor darah sekitar 45 menit. 

Biaya donor plasma konvalesen 

Di sisi lain, Linda menyampaikan bahwa biaya yang diterapkan pada tindakan pemberian plasma konvalesen adalah biaya pengolahan plasma. 
"Untuk donornya tidak ada biaya, namun biaya yang dimaksud adalah pada pengolahan plasma, mulai dari kantong arah, reagen, SDM, dan lainnya," ujar Linda. 

Untuk harga per kantong plasma konvalesen yakni sekitar Rp 2.250.000 sampai Rp 2,5 juta. Menurut Linda, harga tersebut sudah sesuai dengan SK Pengurus Pusat PMI. 

Tidak semua pasien Covid-19 bisa menerima donor plasma. Sebab, harus disesuaikan dengan golongan darah donor dan penerima. Menilik keistimewaan penyintas Covid-19 yang telah memiliki plasma konvalesen, sebaiknya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien. 

Dengan adanya terapi donor konvalesen ini, pasien sembuh Covid-19 berpotensi untuk memberikan donor konvalesen. 

Syarat transfusi konvalesen 

 

Ada juga syarat umum transfusi darah, plasma yang didapat dari pasien sembuh harus terbukti memiliki antibodi terhadap Covid-19 dalam kadar yang cukup. Adapun kadar tersebut sekitar 400 milimeter dengan memakai metode plasmapheresis, yakni hanya mengambil plasma dari sel darah merah saja. 

Diketahui, pemberian plasma darah ini dilakukan sebanyak 2 kali sehari pada pasien Covid-19. Linda mengatakan, terapi plasma konvalesen ini tidak diberikan begitu saja pada semua pasien Covid-19, melainkan hanya pada pasien dengan kondisi kritis.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm