SonoraBangka.id - Mangga merupakan buah asal wilayah tropis yang memiliki banyak sekali jenis dengan keunikan rasa, bentuk, ukuran, dan warna.
Ya, siapa yang tak suka dengan buah mangga.
Rasanya yang segar dan memiliki daging yang empuk, membuat salah satu buah tropis ini menjadi favorit banyak orang.
Tak hanya untuk ibu hamil, namun buah ini pun juga dapat memberikan manfaat bagi calon buah hati.
Apa saja manfaatnya?
1. Memberikan asam folat untuk perkembangan janin
Asam folat penting untuk perkembangan janin.
Jadi makan mangga bisa memenuhi kebutuhan ini.
Kandungan ini akan membantu perkembangan otak, sumsum tulang belakang, dan lobus jantung bayi kita.
Selain itu juga akan mencegah cacat lahir.
2. Memberikan serat yang baik untuk pencernaan
Saat hamil, biasanya perempuan akan mengalami masalah pencernaan.
Untuk mengatasinya kita bisa mengonsumsi serat makanan atau serat larut.
Mangga memiliki banyak serat yang akan membantu mencerna makanan dengan mudah.
3. Sumber zat besi
Selama kehamilan, banyak perempuan yang menderita anemia karena kekurangan zat besi di tubuh mereka.
Jika makan mangga matang selama hamil, itu akan memberikan banyak vitamin C dan membantu dalam penyerapan zat besi di tubuh kita.
Jadi makan mangga bisa mencegah anemia atau masalah terkait kekurangan zat besi.
4. Menyediakan banyak antioksidan
Mangga merupakan sumber antioksidan.
Ini akan membantu mengembangkan resistensi yang lebih baik terhadap radikal bebas yang ada di tubuh kita.
Radikal bebas yang menyerang tubuh akan merusak perkembangan janin.
5. Mencegah morning sickness
Rasa mangga bisa mencegah morning sickness.
Mangga memiliki banyak vitamin B6 yang bisa membantu membangun ketahanan terhadap morning sickness.
Jadi selama hamil nikmatilah mangga matang yang memiliki rasa segar.
Tetapi meski memberikan sejumlah manfaat, tapi kita juga perlu memperhatikan efek sampingnya.
Sebaiknya jangan mengonsumsi mangga secara erlebihan selama kehamilan.
Buah ini juga memiliki zat kimia yang disebut kalsium karbida yang bisa menimbulkan komplikasi pada kehamilan atau persalinan.
Jadi, sebaiknya konsumsilah secara cukup. (*)