SONORABANGKA.ID - Masih banyak mobil zaman sekarang yang masih menggunakan aki basah. Komponen penghasil listrik pada kendaraan itu memerlukan perawatan rutin seperti menjaga air tetap dalam batas normal atau yang dianjurkan.
Tapi, tidak sedikit pemilik motor atau mobil yang paham dengan jenis air aki apa yang dibutuhkan.
Sebab, air aki sendiri terdapat dua jenis. Umumnya, air aki dibedakan dari warna atau tutup botolnya. Ada yang berwarna merah dan biru, masing-masing punya kandungan dan fungsi yang berbeda.
Untuk yang berwarna merah dikenal dengan aki zuur. Cairan tersebut punya kandungan H2SO4 atau asam sulfat. Sementara yang biru berisi H2O atau air murni.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, bila zaman dulu beli aki harus diisi dengan yang tutup merah. Namun, sekarang sepertinya sudah diisi sama pabrikan aki.
“Untuk yang berwarna biru, digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Jangan menambahkan air aki pakai botol merah (aki zuur), karena nanti kadar H2SO4-nya jadi naik dan dapat merusak komponen aki ” ucap Didi belum lama ini kepada Kompas.com.
Didi menambahkan, aki harus diperiksa secara berkala, karena ada level yang bisa dilihat dari dinding luar aki. Bila berkurang, segera diisi, karena dalam ruang mesin panas dan saat pengisian akan ada penguapan.
“Saat menambahkan air aki, sebaiknya meisn dalam keadaan mati. Sebab, jika menyala terjadi pengisian yang menyebabkan penguapan air aki. Sangat berbahaya jika sampai terhirup,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Jenis Air Aki yang Tepat, Jangan Sampai Salah Isi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/22/141200515/kenali-jenis-air-aki-yang-tepat-jangan-sampai-salah-isi.