SonoraBangka.id - Membina suatu hubungan adalah tentang berkomitmen pada pasangan kita.
Namun sayang, tidak semua orang memiliki komitmen dan kesetiaan agar hubungan berjalan mulus.
Banyak orang memilih selingkuh di belakang pasangan mereka.
Namun tahukah Anda jika perselingkuhan terdiri dari beberapa jenis?
1. Mengejar objek yang menarik
Ini mungkin tampak sedikit rumit, tetapi mengejar objek yang menarik ke titik obsesi yang dekat juga dapat disebut sebagai perselingkuhan.
Jika hal itu menyebabkan pasangan kita mengabaikan hubungan sampai batas yang serius, maka pasangan semacam ini sudah jelas lebih memprioritaskan obsesi tersebut.
Obsesi ini misalnya dengan karakter tertentu atau sosok artis tertentu.
2. Perselingkuhan dunia maya
Bertukar pesan yang menggoda atau bahkan memberikan foto bugil melalui media sosial juga bisa dianggap sebagai perselingkuhan.
Walaupun pasangan kita belum melakukan perselingkuhan secara langsung, namun perselingkuhan dunia maya adalah alasan yang sah bagi kita untuk menuduhnya berselingkuh.
Apalagi di era sekarang ini, bukan tidak mungkin perselingkuhan dunia maya bisa berlanjut ke dunia nyata.
3. Melakukan aktivitas seksual tanpa hubungan intim
Jika pasangan kita menikmati bermesraan, foreplay dasar, dan bahkan seks oral dengan orang lain, maka itu juga dikenal sebagai perselingkuhan.
Jangan mudah tertipu. Meskipun hubungan seperti ini kerap disangkal, namun dengan melakukan aktivitas seksual tanpa berhubungan intim pun, sudah dikategorikan sebagai perselingkuhan.
4. Berhubungan Intim
Apabila pasangan kita melakukan hubungan intim dengan orang lain tanpa sepengetahuan kita, maka itu termasuk berselingkuh.
Jenis perselingkuahan seperti ini bisa sangat menyakitkan, karena seks adalah bentuk terakhir dari ikatan fisik dengan seseorang.
5. Ikatan emosional
Jenis perselingkuhan ini adalah yang paling menyakitkan untuk banyak orang.
Perselingkuhan emosional mungkin berarti bahwa pasangan kita sudah tidak mencintai kita lagi dan itu lebih menyakitkan.
Ketika pasangan kita memiliki perasaan yang lebih kepada orang lain, maka itu dapat menyakiti kita meskipun tanpa kata-kata.