Gubernur Babel Erzaldi Rosman
Gubernur Babel Erzaldi Rosman ( Ist)

Serap Tenaga Kerja, Gubernur Babel Harap Industri Tapioka Hadir Di Belitung

24 Juli 2021 09:43 WIB

SonoraBangka.id – Keberadaan industri tapioka erat berkaitan dengan penyediaan lapangan kerja. Terbukti produksi tepung tapioka secara masif telah berkembang di Pulau Bangka yang telah menyerap banyak tenaga kerja. Maka Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berkeinginan kehadiran industri serupa hadir di Pulau Belitung.

Banyak pihak mendukung dan merespon positif rencana pembangunan pabrik tapioka di Belitung, pasalnya setidaknya 500 ton sehari jumlah yang dibutuhkan oleh pabrik untuk dapat menjalankan produksi. Maka untuk memenuhi kebutuhan ini, diperlukan setidaknya 3.500 lahan Ubi Kasesa dan diperkirakan dibutuhkan tenaga 1.750 orang petani.

“Tapioka sudah lama berkembang di Bangka. Sedangkan di Belitung baru akan kita kembangkan namun masih terhambat karena Covid-19. Tetapi pembangunan akan tetap dilakukan, ditagetkan agustus sudah bisa kita mulai. Kali ini target kita adalah pasar internasional. Kita mulai langsung masif karena kegiatan ekspor harus jalan,” ungkap Gubernur Erzaldi saat melakukan kunjungan ke Pabrik Tepung Tapioka milik PT Sinar Mas di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, beberapa minggu lalu.

Disamping itu, Gubernur menjelaskan melalui program Agro Solution yang ditawarkan pemerintah diharapkan meningkatkan produktivitas tapioka, karena nantinya petani akan mendapatkan pendampingan intensif tentang budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi.

"Ya tentunya dengan bersinergi untuk berdayakan masyarakat agar menjadi mandiri, seperti dengan keterlibatan PT PUSRI, Bank Sumselbabel, dan Pemerintah Daerah, Pabrik PT Sinar Mas ini dibangun berdampingan dengan rumah penduduk. Berbeda dengan pabrik tapioka yang ada di Pulau Bangka, pabrik ini menggunakan teknologi dari China, yang tidak akan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Sebaliknya, gas ini akan langsung diolah agar dapat menjadi biogas,"ujar Gubernur.

"Pembangunan di dekat penduduk ini menjadikan akses ke pabrik menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, sehingga dapat meminimalisir biaya akomodasi. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan pabrik ini maka bisa saja menjadi semakin banyak masyarakat sekitar yang tertarik untuk mengembangkan ubi. Mengingat mudahnya mengurus tanaman satu ini,"tambahnya.

SumberDiskominfo Babel
PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm