SONORABANGKA.ID - Kini Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan terpaksa harus menutup pelayanan Ruang Intensive Care Unit (ICU) demi memaksimalkan pelayanan penanganan pasien Covid-19 di Ruang Isolasi Bougenville.
Penutupan pelayanan di Ruang ICU RSUD Kabupaten Bangka Selatan sudah dimulai sejak Jumat (23/7/2021) lalu dan masih akan terus ditutup hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Direktur RSUD Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa mengatakan saat ini antrean penanganan pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bangka Selatan sudah penuh sehingga pelayananannya harus maksimal.
Menurut dr. Agus Pranawa, kini seluruh tempat tidur atau bed pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bangka Selatan sudah penuh, bahkan ada pasien baru yang mengantre sehingga untuk mengantisipasinya pihak mereka mengambil kebijakan untuk menutup ruangan ICU dan mengalihkannya ke ruang isolasi dan ruangan IGD.
"Total 13 bed untuk pasien sudah penuh sehingga untuk mengantisipasi membludaknya pasien, kami putuskan untuk menutup ruang ICU dan petugasnya kami alihkan ke ruang isolasi dan IGD," kata dr. Agus pada Minggu (25/7/2021).
Saat ini dikatakan total tenaga kesehatan yang akan bersiaga dalam melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bangka Selatan ada sebanyak 13 perawat.
Ia menyampaikan jika memang pasien terus membludak, maka solusi terakhir yang akan diambil oleh pihkanya yakni merujuk pasien Covid-19 ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit yang ada di Pangkalpinang.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul RSUD Bangka Selatan Tutup Ruang ICU dan Alihkan Nakes ke Ruang Isolasi, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/25/rsud-bangka-selatan-tutup-ruang-icu-dan-alihkan-nakes-ke-ruang-isolasi.