SONORABANGKA.ID - Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diterapkan di Jawa dan Bali yang dimulai tanggal 3 Juli 2021, tak mempengaruhi jumlah angkut barang dari dan ke Pulau Bangka.
Bahkan justru terjadi peningkatan terkait angkutan barang via kargo Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan data yang diperoleh bangkapos.com, jumlah kargo mulai PPKM dari tanggal 3-25 Juli 2021 ini berkisar diangka 605.620 Kg atau rata-rata perhari sekitar 26.331 Kg
"Dibandingkan tahun lalu dengan tanggal dan bulan yang sama masih mengalami kenaikan," kata Station Manager PT Angkasa Pura Kargo, Hendi Kusworo, Rabu (29/7/2021).
Ia menyampaikan bahwa jenis barang yang dikirimkan beraneka ragam, dominan dari belanja online.
Sementara itu, untuk lama pengiriman diakuinya tak ada permasalahan pada masa PPKM Darurat tersebut.
"Alhamdulillah, untuk Bangka sendiri masih tercakupi masih lancar dikarenakan masih ada beberpa flight regular yang terbang dan adanya peswat charter flight cargo, sehingga pengiriman dan kedatangan barang kargo masih lancar," ujar Hendi.
Pada kondisi PPKM Darurat maupun kondisi normal, Bandara Depati Amir Pangkalpinang tetap berupaya memberikan pelayanan yang baik.
"PT Angkasa Pura Kargo memberikan pelayanan pengantaran sampai rumah atau tujuan atau pun penjemputan barang dari rumah yang akan dikirim dengan ketentuan tarif yang berlaku," ucap Hendi.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kepala Kantorpos Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa mengakui hal serupa, terjadi peningkatan jumlah barang saat berlaku PPKM Darurat.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Angkutan Barang dari dan ke Bangka Tetap Alami Peningkatan Saat PPKM Darurat di Jawa dan Bali, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/28/angkutan-barang-dari-dan-ke-bangka-tetap-alami-peningkatan-saat-ppkm-darurat-di-jawa-dan-bali.