Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021).(ANTARA
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021).(ANTARA ( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Mau Tahu 3 Tips Pintar Atur Uang ala Erick Thohir Saat Memulai Bisnis?

1 Agustus 2021 15:21 WIB

SonoraBangka.id - Selama masa pandemi covid-19 melanda, tidak sedikit orang yang kini menjadi pengusaha.

Bagi Anda yang baru merintis usaha, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki tips pintar atur uang dalam berbisnis.

Dikutip dari Kompas.com, Erick Thohir memiliki 3 tips untuk kita yang ingin mulai berbisnis.

1. Manfaatkan teknologi

Menurut Erick Thohir, pola berbisnis di masa pandemi Covid-19 bergeser ke ranah digital.

Oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis kita.

“Kalau saya tambahin karena background-nya media, yaitu content. Karena memang industri ini akan terus berkembang, apalagi akses daripada digitalisasi akan terus berpenetrasi,” ujar Erick, Rabu (28/10/2020) lalu.

2. Beradaptasi dengan zaman

Erick juga mengatakan bahwa kemampuan beradaptasi dengan zaman harus harus kita miliki agar produk kita disukai pasar.

Ia mencontohkan, bisnis yang mempunyai peluang besar di masa pandemo Covid-19 ini adalah makanan sehat.

Pasalnya, dengan adanya pandemi ini pola hidup masyarakat berubah.

“Sekarang dengan isu Covid ini salah satunya makanan sehat. Apakah itu vegan, ini adalah opportunity baru,” ungkapnya.

3. Memiliki produk yang berbeda

Erick menyarankan agar produk yang kita jual memiliki perbedaan dengan produk pesaing.

Dengan perbedaan itu, produk kita bisa menjadi unggulan di pasaran.

"Harus berkolaborasi, tapi jangan lupa produk diferensiasi, itu penting. Punya produk yang punya unggulan dengan market yang terbentuk,” kata dia.

 

4. Ciptakan tren

Erick berpendapat bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan trend.

Hal ini bisa dilihat dari pengaruh media sosial yang begitu kuat.

“Nah itu yang saya bilang dari awal, jadilah generasi produktif, jangan jadi generasi konsumtif. Karena kalian yang menciptakan tren itu dan terbukti anak muda Indonesia bisa menciptakan tren."

"Apalagi dengan sosial media kita yang sekarang, semoga aja yang hoaks tidak diviralkan. Ini yang diviral-viralin jadi tren. Ini yang kita harapkan jadi opportunity,”’ujarnya.

Dengan begitu, masyarakat Indonesia diharapkan bisa menangkap peluang bisnis yang menjanjikan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm