SonoraBangka.id - Saat ini vaksin Covid-19 sudah diedarkan untuk masyarakat umum.
Tetapi ada sebagian orang berargumen, bahwa seseorang bisa sehat tanpa mendapat suntikan vaksin, apalagi anak-anak.
Benarkah demikian?
Prof.dr.Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memberikan penjelasan.
Ia mengaku pernah mendengarkan narasi anti-vaksin saat berkunjung ke suatu tempat.
"Saya juga pernah datang ke sebuah diskusi dengan ibu-ibu antivaksin."
"Ada seorang ibu yang membawa bayinya untuk dipamerkan kalau keenam anak-anaknya tidak divaksin tapi tetap sehat," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, ia menjelaskan bahwa itu adalah apa yang disebut dengan herd immunity.
Ya, istilah ini juga makin populer selama pandemi Covid-19.
Namun, apa itu herd immunity?
Tenyata konsep tersebut menjelaskan bahwa semakin banyak anak-anak yang mendapat imunisasi secara lengkap, maka anak yang tidak divaksin pun akan terlindungi dari penyakit.
"Itu namanya herd immunity atau kekebalan komunitas," ujarnya.
Narasi anti vaksin sendiri juga semakin berkembang akibat misinformasi di sosial media.
Oleh karena itu para orangtua harus berhati-hati dalam memilah informasi.
Sebab, jika medapatka informasi yang tidak tepat bisa berefek pada kesehatan buah hati.