SonoraBangka.id - Di era modern sekarang ini, bukan hal yang mustahil bagi perempuan untuk menjadi seorang pemimpin.
Namun jangan menyerah, karena perempua bisa jadi pemimpin dengan meningkatkan beberapa kualitas ini:
1. Mampu memecahkan masalah dengan baik
Melansir Grid.ID, orang berbeda satu sama lain (gender, etnis, identitas) bisa membawa keragaman perspektif ke dalam organisasi.
Keberagaman tersebut akan meningkatkan kreativitas dan pencarian informasi baru sehingga pengambilan keputusan yang lebih baik.
Sebuah studi tentang representasi perempuan menemukan bahwa ketika perempuan menjadi bagian dari jajaran pemimpin, perusahaan akan mendapat keuntungan finansial yang lebih besar.
2. Pintar membangun kepercayaan
Menurut survei Wanita dan Kepemimpinan Pew Research Center, 34% pekerja Amerika mengatakan wanita lebih unggul daripada pria dalam hal kejujuran dan etika, sementara hanya 3% yang percaya pria lebih baik.
Dalam dunia dengan mobilitas tinggi saat ini, di mana kepercayaan adalah komoditas yang berharga, maka penting untuk memastikan bahwa perusahaan dan para pemimpinnya selalu bertindak dengan cara yang etis.
3. Ahli dalam softskill
Menurut Departemen Tenaga Kerja, soft skill dinilai lebih penting untuk kesiapan kerja sekarang.
Seringkali disebut sebagai kecerdasan emosional, soft skill mengacu pada kemampuan apa pun yang berkaitan dengan cara mendekati orang lain atau menangani kehidupan profesional.
Soft skill biasanya termasuk:
- Profesionalisme (motivasi diri, etos kerja, ketahanan)
- Kemampuan untuk membangun jaringan
- Kolaborasi
- Komunikasi, baik lisan maupun tulisan
- Berpikir kritis
Sementara itu sebuah studi oleh perusahaan konsultan global Hay Group, menemukan bahwa perempuan mengungguli pria dalam 11 dari 12 kompetensi kecerdasan emosional utama.