Bagikan :
BANGKASONORA.ID - Sebagai penyuka tanaman hias tentunya teman-teman pasti akan senang jika tanaman tumbuh hijau dan subur.
Dengan begitu suasana rumah juga terlihat lebih segar dan asri. Tapi, apakah teman-teman pernah menemukan tanaman hias yang ditanam mengalami tanda-tanda kematian?
Kondisi ini memang sering terjadi, karena merawat tanaman perlu hati-hati dan dirawat secara teratur agar dapat tumbuh sehat.
Jika sudah ada tanaman yang mengalami tanda-tanda kematian, kira-kira apa penyebabnya, ya? Yuk, cari tahu! Cari tahu bagaimana cara mengatasinya berikut ini.
1. Periksa Kondisi Media Tanam dan Tanaman
Hal pertama yang harus teman-teman perhatikan adalah memeriksa kondisi media tanam dan tanaman.
Perhatikan tanaman dari daunnya, batang, dan akar. Jika tanaman berwarna kuning, berarti tanaman kurang pasokan air.
Periksa juga kondisi media tanam, jika media tanam kering berarti memang benar tanaman kurang pasokan air.
Tapi, jika media tanam becek atau basah berarti ada yang bermasalah dengan akar tanaman.
2. Lakukan Penyiraman
Tanaman yang hampir mati dengan ditandai menguningnya tanaman, bisa dipastikan kalau tanaman kekurangan pasokan air.
Karena itu, teman-teman bisa melakukan penyiraman secara rutin. Siramlah dengan sedikit air dahulu, lalu jumlah air bisa ditambah di penyiraman berikutnya.
3. Peyinaran Matahari
Bisa juga tanaman yang hampir mati, ternyata kekurangan sinar matahari.
Karena, tanaman yang kekurangan sinar matahari pasti akan kesulitan berfotosintesis untuk menghasilkan makanannya sendiri.
Akibatnya, tanaman tidak dapat tumbuh dan mengalami tanda-tanda kematian. Letakkan tanaman di tempat yang penyinarnnya cukup.
4. Memindahkan Tanaman
Agar tanda-tanda kematian tanaman dapat dicegah. Lakukanlah pemindahan tanaman ke wadah baru.
Siapkan media tanam yang baru dengan tanah yang gembur dan pupuk organik. Saat memindahkan tanaman, pastikan teman-teman melakukannya hati-hati, ya.
5. Hama dan Penyakit
Selain kekurangan air dan sinar matahari, penyebab tanaman hampir mati adalah hama dan penyakit.
Untuk itu, teman-teman harus menghilangkan hama penyakit dengan menyemprotkan cairan fungisida atau insektisida.
----
Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id
