Air mata basal dibuat dari air, lipid, glycoprotein, immunoglobulin, sodium, potasium dan beberapa zat antioksidan.
Gabungan komponen air mata basal bertujuan untuk menjaga mata dari benda asing, penyakit, dan bakteri dari luar tubuh.
Air Mata Refleks
Jenis air mata yang kedua adalah air mata refleks.
Kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal memproduksi air mata ini sebagai respon dari rangsangan intens dari luar tubuh.
Air mata refleks ini adalah air mata yang keluar saat kita tidak sengaja kelilipan debu.
Saat kita mengiris bawang dan lupa mencuci tangan kemudian menyentuh bagian mata, air mata refleks akan keluar.
Semua rangsangan tersebut disebut iritan, teman-teman.
Air mata refleks merupakan bentuk pertahanan mata untuk membersihkan iritan dengan cepat.
Air Mata Emosi
Air mata yang ini dalah air mata yang dikeluarkan oleh kelenjar air mata saat kita mengalami emosi tertentu.
Air mata emosi bisa keluar saat kita sedih, bahagia, lelah, marah, bersemangat, dan yang lainnya.
Keluarnya air mata ini dikendalikan oleh sistem limbik di otak. Sistem ini memengaruhi sistem saraf parasimpatik, melepaskan neurotransmiter atau saraf pembawa pesan.
Neurotransmiter ini memicu kelenjar lakrimal untuk memproduksi air mata.
Bahan penyusun air mata emosi juga berbeda, lo. Air mata emosi memiliki kandungan hormon protein lebih tinggi.
Di dalam air mata emosi juga ada zat analgesik ringan leucine-enkephalin. Ini adalah penghilang rasa sakit alami.
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id