SONORABANGKA.ID - Kini Harga cabai, bawang merah dan bawang putih di Pasar Kota Pangkalpinang terpantau turun sekitar sepekan ini.
Seperti harga cabai, mengalami penurunan yang signifikan yakni sampai Rp15 ribu per kilogram.
Iwan, seorang pedagang cabai dan sayuran di Pasar Besar Kota Pangkalpinang mengatakan, harga cabai sudah seminggu ini mengalami penurunan yang cukup dratis.
Sebelumnya harga cabai rawit lokal mencapai Rp85 ribu per kilogram, saat ini Rp70 ribu per kilogram.
Begitupun juga dengan cabai rawit dan keriting dari luar Bangka mengalami penurunan sampai belasan ribu rupiah.
"Harga cabai rawit lokal Rp70 ribu per kilogram, cabai rawit luar Rp40 ribu Rp45 ribu per kilo, keriting Rp20 ribu Rp25 ribu per kilog," kata Iwan saat ditemui Bangka Pos Group, Rabu (18/8/2021).
Sementara itu harga bawang menurutnya juga turun yakni sekitar Rp3.000 per kilogram.
"Bawang merah Rp32 ribu per kilogram, sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, sementara bawang putih Rp28 ribu per kilogram," katanya.
Harga cabai dan bawang ini turun karena ketersediaan atau stok banyak, sementara permintaan tidak begitu banyak.
"Harga turun penyebabnya stoknya banyak termasuk cabai lokal tetapi pembeli tidak begitu banyak. Sekarang sudah jual sedikit dan masih ada sisa dari beberapa hari kemarin. Harga bawang juga murah karena stok banyak yang dikirim dari Brebes Pulau Jawa," ujarnya.
Senada, Eko penjual cabai dan bawang di Pasar Pagi Pangkalpinang juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya beberapa hari ini harga cabai dan bawang memang turun.
"Iya memang turun harga cabai dan bawang. Kalau harga sekarang cabai rawit lokal Rp56 ribu per kilo, keriting luar Rp24 ribu per kilo, bawang merah Rp32 ribu per kilo, bawang putih Rp26 ribu per kilo," tambahnya.
Pantauan di lapangan, Pasar Pagi dan Pasar Besar Pangkalpinang, Rabu (18/8/2021) kemarin cukup ramai dikunjungi oleh pembeli.
Warga lalu lalang mencari bahan untuk belanjaannya, mulai dari menuju ke lapak penjual ikan sampai ke lapak penjual sayur.
Turunnya harga cabai disambut antusias oleh masyarakat.
Yati, warga Kelurahan Bukit Merapin menyebutkan sangat terbantu ketika harga cabai tergolong murah.
"Alhamdulillah kalau harganya turun dan agak murah sekarang, kami pun senang setidaknya itu membantu, karena cabai dan bawang ini yang sering dibeli ketika ke pasar," ujar Yati.
Senada dikatakan, Ema, salah satu warga Taman Sari menuturkan harga cabai murah tentunya mengurangi pengeluaran uang belanjaannya ketika ke pasar.
"Terutama kalau harga murah uang belanjaan sedikit berkurang, misalnya uang dibawa ke pasar Rp50 ribu kalau dibeli cabai, bawang dan bumbu lainnya sudah banyak dapatnya. Coba kalau harganya mahal pasti dapatnya sedikit," kata Ema sembari tersenyum.
Dirinya juga berharap harga kebutuhan masyarakat tetap stabil dan cenderung menurun untuk membantu meminimalisir pengeluaran. (t4)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Cabai dan Bawang Turun Drastis, Masyarakat Sambut Antusias Bisa Minimalisir Pengeluaran, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/19/harga-cabai-dan-bawang-turun-drastis-masyarakat-sambut-antusias-bisa-minimalisir-pengeluaran?page=2.