Mengapa panu susah hilang?
Setelah mencoba berbagai cara menghilangkan panu, mungkin kita pernah merasa bahwa panunya tidak hilang juga.
Sehubungan dengan hal ini, Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Susie Rendra, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah seperti dikutip dari Gridhealth mengatakan bahwa jamur penyebab panu menghasilkan suatu zat bernama asam azaleat, yang menyebabkan warna kulit terinfeksi menjadi lebih pucat.
Pada saat kita menggunakan obat-obat panu yang bersifat anti jamur, biasanya saat sembuh pun warna kulit pucat atau putih tersebut tetap bertahan lebih lama.
Karena warna kulit masih tetap pucat atau putih, kita biasanya beranggapan bahwa panu belum sembuh.
Padahal, menurut Susie itu hanyalah bekasnya saja.
"Hal ini sering dianggap masyarakat sebagai 'belum sembuh', padahal yang tersisa mungkin hanyalah bekasnya, sedangkan jamurnya sudah mati," jelasnya.
Obat-obat panu biasanya bekerja membunuh jamur, tidak menghilangkan bekas putih.
Bekas putih biasanya akan hilang secara perlahan dengan sendirinya, atau dapat dipercepat dengan banyak berjemur.
Jadi, penting untuk diingat bahwa, selain menggunakan obat-obatan, kita harus mengontrol faktor risiko penyebab panu muncul, seperti yang sudah dijelaskan di atas.