1. Masukkan air ke dalam wadah dengan 2 sendok gula pasir, diaduk hingga larut.
2. Tambahkan sekitar 2 sampai 4 tutup botol EM-4 untuk proses fermentasi. EM-4 mengandung bakteri yang bisa mendekomposisi bahan organik.
3. Aduk seluruh larutan hingga homogen.
4. Masukkan ampas kelapa ke dalam larutan yang sudah dibuat. Pastikan seluruh ampas kelapa sudah tercampur dengan larutannya.
5. Tutup wadah dengan diberi sedikit lubang untuk proses fermentasi. Diamkan selama kurang lebih 2 hingga 3 minggu untuk proses fermentasi.
6. Jika proses fermentasi sudah selesai, Moms bisa menaburkan ampas kelapa ke tanaman. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Moms bisa menaburkan pupuk organik tersebut setiap 2 minggu sekali.
Pupuk organik memiliki banyak manfaat untuk tanaman Moms.
Selain menyuburkan tanaman, pupuk organik bisa menjaga keseimbangan mikroorganisme pada tanah.
Mikroorganisme yang baik pada tanah membuat tanah bisa subur dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan bila Moms menggunakan pupuk berbahan kimia, lama kelamaan bisa mengganggu kesuburan tanah.
Sebab, mikroorganisme tanah bisa terganggu kehidupannya akibat paparan zat-zat kimia.
Jadi, selain memanfaatkan limbah ternyata ampas kelapa bisa memberikan dampak yang baik untuk tanaman kesayangan ya Moms.