SonoraBangka.id - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan Babel sama seperti kepulauan lain di Indonesia, karena memiliki wilayah yaitu pulau-pulau, sangat memungkinkan dilakukan karantina wilayah. syaratnya, fiskal yang kuat, sosialisasi yang kuat, kepatuhan masyarakat yang kuat untuk berkontribusi menerapkan peraturan dari pemerintahnya.
"Saya akui sejak awal covid, komunikasi kerap dengan Gubernur Erzaldi, bahkan sempat mendiskusikan untuk melakukan lockdown, namun Saya sampaikan, saya tidak membuka opsi lockdown,"ungkapnya saat melakukan diskusi ringan bersama jajaran Forkopimda di Babel yang mendampingi Kunjungan Kerjanya ke Pulau Belitung, Kamis (02/09/2021).
Menteri Tito menjelaskan secara teori, opsi lockdown itu memang solusi paling tepat. Merupakan cara paling ekstrim menurutnya jika harus dilakukan lockdown, tetapi harus mempertimbangkan kesanggupan untuk membiayai masyarakat selama masa karantina wilayah.
“Empat cara pencegahan yang diatur dalam undang-undang penanganan bencana, mulai dari karantina rumah, karantina rumah sakit, pembatasan sosial skala besar dan paling ekstrim adalah karantina wilayah,” jelasnya.