BANGKASONORA.ID - Paru-paru adalah salah satu organ yang termasuk dalam sistem perpanasan. Ini artinya paru-paru punya peran penting untuk tubuh.
Udara yang kita hirup akan disaring oleh paru-paru untuk mengambil oksigen yang diperlukan untuk tubuh.
Kemudian oksigen yang ditampung oleh paru-paru dikirim ke pembuluh darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Seperti organ tubuh yang lainnya, paru-paru juga bisa bermasalah. Hal ini bisa menyebabkan menurunnya fungsi paru-paru.
Nah, kesehatan paru-paru bisa terbantu dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu. Berikut adalah lima makanan yang bantu menyehatkan paru-paru:
1. Tomat
Tomat adalah salah satu sumber makanan yang kaya kandungan likopen.
Likopen adalah jenis antioksidan karotenoid yang ering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.
Mengonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma.
Sebuah studi tahun 2019 pada 105 orang dengan asma menunjukkan kalau mengonsumsi tomat dikaitkan dengan tingkat risiko asma yang lebih rendah.
2. Kunyit
Teman-teman mungkin sudah tak asing dengan rempah satu ini. Kunyit adalah rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Ia juga bisa digunakan sebagai pewarna makanan alami, karena mengeluarkan warna kuning.
Salah satu manfaat kunyit ternyata bisa menyehatkan paru-paru kita.
Kandungan kurkumin yang ada dalam kunyit, dipercaya bisa bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.
Dilansir dari healthline, sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan kalau asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
3. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah jenis antioksidan alami yang terdapat dalam teh hijau.
Ini adalah jenis antioksidan yang telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut.
Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan perkembangan jaringan parut yang mengganggu fungsi paru-paru.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau EGCG bisa membantu mengobati fibrosis paru.
Sebuah studi kecil tahun 2020 pada 20 orang dengan fibrosis paru menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak EGCG selama dua minggu bisa mengurangi gejala fibrosis.
4. Bluberi
Mengonsumsi bluberi dipercaya bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Termasuk juga melindungi dan menjaga fungsi paru-paru.
Bluberi mengandung antosianin, termasuk malvidin, sianidin, peonidin, delfinidin, dan petunidin.
Antosianin adalah pigmen kuat yang telah terbukti melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan.
5. Kakao
Kakao dan produk kakao seperti cokelat hitam kaya akan antioksidan flavonoid dan mengandung senyawa yang disebut teobromina.
Senyawa itu bisa membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru.
Mengonsumsi kakao dipercaya bisa mengurangi risiko gejala alergi pernapasan. Selain itu ia juga bisa melindungi paru-paru dari sel kanker.
5 Makanan yang Bantu Membersihkan Paru-Paru
1. Apel
Buah yang dagingnya renyah saat digigit ini bisa membantu membersihkan paru-paru karena kandungan vitamin C di dalamnya.
Vitamin C merupakan antioksidan yang bisa melawan radikal bebas, sehingga membantu menjaga kesehatan sistem imun tubuh dan sistem pernapasan.
2. Jahe
Mungkin banyak anak-anak menganggap rasa jahe pedas di tenggorokan.
Namun, jahe baik untuk membersihkan paru-paru karena bisa menghilangkan racun dari saluran pernapasan, teman-teman.
3. Brokoli
Sayuran ini enak ditumis, nih! Jangan lupa juga brokoli punya kandungan vitamin C, karotenoid, folat, dan fitokimia yang mencegah kerusakan paru-paru.
Brokoli juga mengandung senyawa L-sulforaphane yang bisa mengelabui sel yang mengaktifkan gen antiperadangan, sehingga sistem pernapasan jadi lebih sehat.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antiperadangan, nih.
Kadar allicin di dalam bawang putih bisa membantu melawan infeksi dan peradangan.
Kemudian, bawang putih efektif meredakan gejala asma.
5. Air Putih
Teman-teman tentunya harus rajin minum air putih yang cukup sesuai kebutuhan.
Air putih yang cukup bisa membantu mencegah paru-paru kering. Paru-paru yang kering bisa menyebabkan peradangan dan iritasi.
(Penulis: Sarah Nafisah/Avisena Ashari)