SonoraBangka.id - Saat ini kita masih berada di masa pandemi, dan harga saham tentu tidak menentu.
Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menyatakan ada cara yang bisa dilakukan untuk investasi di masa pandemi ini.
Ia menyatakan ketika harga saham kian murah, investor harusnya membangun kesempatan kembali ke pasar saham.
Rhenald menyarankan untuk bermain di saham yang berjangka pendek.
"Ketika harga saham sedang murah, kesempatan untuk membeli dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham gorengan," kata Rhenald.
Menurutnya kita harus lebih fokus melirik saham jangka panjang yang akan punya kekuatan di waktu mendatang.
Menurutnya, cara itu lebih baik daripada harus melepas saham sekarang dan merugi.
"Misalnya kalau harga Januari itu di atas Rp 3.000, Anda tunggu saja dalam long term. Barangkali Anda bisa tunggu dalam 3-4 tahun, dia akan kembali justru di atas Rp 4.000. Jadi dalam situasi pandemik ini Anda tidak boleh bermain saham short term, Anda harus bermain long term," saran Rhenald.
Jadi, dengan menghindari investasi saham jangka pendek, Anda tetap bisa berinvestasi lewat saham di masa pandemi ya.