Ilustrasi investasi
Ilustrasi investasi ( Thinkstock )

Mau Tahu Tips Berinvestasi ketika Pandemi? Ini penjelasannya

8 September 2021 15:58 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini kita masih berada di masa pandemi, dan harga saham tentu tidak menentu.

Melansir Kompas.com, harga saham di tanah air terjun bebas akibat adanya covid-19.

Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menyatakan ada cara yang bisa dilakukan untuk investasi di masa pandemi ini.

Ia menyatakan ketika harga saham kian murah, investor harusnya membangun kesempatan kembali ke pasar saham.

Rhenald menyarankan untuk bermain di saham yang berjangka pendek.

"Ketika harga saham sedang murah, kesempatan untuk membeli dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham gorengan," kata Rhenald.

Menurutnya kita harus lebih fokus melirik saham jangka panjang yang akan punya kekuatan di waktu mendatang. 

"Kalau perspektif Anda short term, Anda selalu mengatakan "Waduh, saya rugi karena saham saya turun,". Kemudian anda jual, Anda rugi banget. Karena perspektif Anda adalah short term," ujar Rhenald.

Menurutnya, cara itu lebih baik daripada harus melepas saham sekarang dan merugi.

"Misalnya kalau harga Januari itu di atas Rp 3.000, Anda tunggu saja dalam long term. Barangkali Anda bisa tunggu dalam 3-4 tahun, dia akan kembali justru di atas Rp 4.000. Jadi dalam situasi pandemik ini Anda tidak boleh bermain saham short term, Anda harus bermain long term," saran Rhenald. 

Jadi, dengan menghindari investasi saham jangka pendek, Anda tetap bisa berinvestasi lewat saham di masa pandemi ya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm