Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka sudah menerbitkan sebanyak 14.263 akta kematian.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bangka Muhtar menyebutkan, data tersebut adalah data terbaru per minggu ini.
"Yang pasti memang ada peningkatan yang signifikan terhadap permintaan akta kematian di tempat kita," ujar Mulkan kepada Bangka Pos Group, Kamis (9/9/2021).
Walau demikian ia tidak mengetahui pasti data jumlah peningkatan permintaan akta kematian tersebut.
"Kalau angka pastinya kita enggak punya, pokoknya dua tahun terakhir ini memang ada peningkatan," katanya.
Menurutnya, kematian akibat Covid 19 menjadi salah satu penyumbang terbanyak penerbitan akta kematian di Dukcapil Kabupaten Bangka.
"Biasanya kalau kita lihat dari datanya, memang surat keterangan kematian baik dari pihak kelurahan/desa dan rumah sakit yang diserahkan kepada kita kebanyakan disebabkan akibat Covid 19," lanjutnya.
Menurutnya, pandemi Covid 19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun inilah yang menjadi faktor terbesar penerbitan akta kematian menjadi lebih banyak.
Sementara itu, permintaan akta kematian cenderung menjadi lebih banyak karena akses untuk mendapatkannya juga lebih mudah. Apalagi kini Dukcapil Bangka telah menyiapkan sistem pengelolaan dan perubahan data berbasis online.
"Sekarang untuk ngurus akta kematian dan lain sebagainya sudah bisa dilakukan secara online melalui laman https://www.pesonadukcapil.bangka.go.id,"tambahnya.
Diakunya, dengan adanya layanan berbasis online tersebut, minat masyarakat untuk membuat identitas ataupun melakukan perubahan data menjadi lebih banyak.
"Jadi masyarakat lebih mudah dan enggak perlu repot repot datang ke sini (Dukcapil Bangka) untuk ngurus ini itunya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dukcapil Terbitkan 14.263 Akta Kematian, https://bangka.tribunnews.com/2021/09/10/dukcapil-terbitkan-14263-akta-kematian.
