Ilustrasi
Ilustrasi ( istock)

Ini 3 Instrumen Terbaik Simpan Dana Darurat dan Pintar Atur Uang

12 September 2021 17:57 WIB

SonoraBangka.id - Memiliki dana darurat adalah salah satu tanda kita sudah bisa pintar atur uang dengan baik.

Normalnya, untuk orang yang masih single, besaran dana darurat berjumlah minimal 6 kali dari pengeluaran.

Sementara untuk yang sudah menikah dan belum punya anak 9 kali dan yang sudah menikah dan punya anak 12 kali dari pengeluaran.

Dana darurat sangat berguna untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga dalam hidup kita.

Misalnya seperti saat kehilangan pekerjaan, gadget atau kendaraan rusak, mengalami bencana alam, dan sebagainya.

Kita bisa menyimpan dana darurat dengan menggunakan berbagai cara.

Namun, harus dipastikan bahwa cara yang kita pilih itu aman, tepat, dan dana daruratnya mudah dicairkan.

Sehingga, jika salah satu dari situasi darurat itu terjadi, kita bisa memakai dana darurat yang sudah kita kumpulkan untuk mengatasi situasi tersebut.

Dilansir dari Discover.com, berikut ini tiga instrumen yang bisa kita gunakan untuk menyimpan dana darurat.

1. Rekening bank

Kita bisa menyimpan dana darurat di rekening bank.

Selain mudah dicairkan, kita juga akan mendapatkan bunga dari uang yang kita setor.

Untuk menemukan rekening tabungan yang tepat, carilah opsi dengan suku bunga kompetitif dan tanpa biaya bulanan atau persyaratan saldo.

2. Pasar uang

Selain rekening bank, kita juga bisa menginvestasikan dana darurat dengan membuka rekening pasar uang.

Rekening pasar uang mirip dengan rekening tabungan karena menawarkan hasil yang lebih tinggi.

Kita dapat membuka rekening pasar uang secara online atau di bank.

Selain itu, kita juga bisa menarik uang kapan pun kita mau.

3. Deposito

Deposito menawarkan tingkat pengembalian tetap untuk jangka waktu tertentu, misalnya selama enam bulan, satu tahun, lima tahun, dan sebagainya.

Karena tingkat pengembalian terjamin, maka membuka deposito bisa menjadi cara untuk mendapatkan bunga ekstra dari dana darurat kita.

Namun, jika situasi darurat terjadi sebelum batas waktu, kita akan dikenakan denda jika hendak menarik uang tersebut.

Solusinya, kita bisa membuka beberapa deposito dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda (3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya), sehingga uang tunai tetap tersedia setiap saat.

Nah, selamat mencoba ya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm