Ilustrasi belanja
Ilustrasi belanja ( Kompas.com)

Mungkinkah Tas Branded Jadi Investasi Jangka Panjang? Cari Tahu Disini

13 September 2021 12:00 WIB

SonoraBangka.id - Di zaman sekarang ini, tidak sedikit dari kita yang sudah melek investasi.

Bahkan dalam melakukan investasi pun memiliki banyak cara atau model.

Bukan sekadar untuk gaya-gayaan atau ajang pamer kekayaan, ternyata tas branded bisa menjadi investasi jangka panjang.

Namun, jika ingin investasi tas branded, pastikan kamu sudah punya dana darurat di luar tas branded tersebut ya.

Maka dari itu, sebelum memutuskan beli tas branded seperti apa, perhatikanlah beberapa tips memilih tas branded untuk investasi lebih dulu.

Pasalnya, melansir Tabloid Nova Edisi 1705, Tejasari, CFP., mengingatkan, dana darurat ada untuk menjaga keuangan kita sebelum mencoba investasi tas branded.

"Kalau untuk jual, sekarang enggak bisa dapat harga yang bagus untuk dapat untung. Karena orang-orang lagi enggak konsumtif," ujar Tejasari.

Namun, Tejasari bilang, "Tapi, kalau mau planning mulai investasi di sini, buat beli mungkin bisa saat ini. Bisa kita beli untuk jadi investasi jangka panjang."

Menurutnya, jika memang uang untuk membeli tas branded tersebut ada dan dana darurat sudah aman, membeli tas branded untuk investasi jangka panjang bisa jadi langkah bagus.

Lantas, jika semua sudah dipenuhi, simaklah ini beberapa tips memilih tas branded untuk investasi. Yuk, simak!

1. Pilih jenis klasik

Tips memilih tas branded pertama ialah belilah tas yang jenisnya klasik. Sebab, tas branded klasik nilainya cenderung stabil, malah semakin tua semakin dinilai tinggi.

Sebut saja tas Chanel Classic Flap Bag, Louis Vuitton Speedy 30, atau Balenciaga City, yang tetap diminati sepanjang masa.

Bahkan Sahabat NOVA tetap bisa untung sekalipun membeli preloved-nya, lho.

Namun, pastikan pula kamu membeli di tempat yang terpercaya, misalnya saja melalui komunitas Irresistible Bazaar.

Akan tetapi, investasi tas branded ini enggak bisa mendatangkan keuntungan dalam setahun-dua tahun, ya, perlu waktu yang lebih panjang lagi.

2. Perhatikan kelangkaan

Tips kedua ialah perhatikan faktor kelangkaan sebelum memutuskan beli tas branded yang mana.

Ada beberapa brand yang memang khusus mengeluarkan barang koleksi yang sedikit dan terbatas (limited edition). Nah, itu yang dikejar banyak orang.

Memang, sih, harganya belinya jadi lebih mahal, tapi saat dijual untungnya juga jauh lebih tinggi.

3. Pertimbangkan biaya perawatan

Memilih barang branded jadi investasi, harus siap dengan perawatan dan penyimpanannya. Jadi, jangan asal beli kalau niatnya untuk investasi.

Yang juga perlu diingat, selain kondisi produk, yang juga memengaruhi harga jual tas branded adalah kelengkapannya.

Kelengkapan itu seperti dustbag (tas pembungkus), paper bag, bahkan bila perlu struk pembelian.

"Barang apa yang akan naik, gimana merawatnya, dan bisa jualnya ke mana. Jadi satu sistem investasi dari beli sampai jualnya itu wajib kita pahami dulu," pungkas Teja.

Tejasari mengatakan, "Kalau investasi saham, kita harus mengerti mana yang mau dibeli. Untuk investasi tas branded, kita harus punya knowledge-nya."

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm