"Dari semua jenis film yang berbeda untuk mencapai layar perak, film bergenre horor adalah yang paling menguntungkan, terlepas dari anggaran yang ditetapkan untuk memfilmkannya," tulis FinanceBuzz.
Selain itu menurut FinanceBuzz film horor nggak selalu tentang efek khusus, Computer Graphic Images (CGI), atau bahkan besarnya anggaran produksi.
Di sisi lain, nggak jarang film horor dinilai "seram" karena ceritanya.
"Beberapa film slasher paling spektakuler dan thriller menakutkan dibuat dengan perubahan bodoh dibandingkan dengan sekuel superhero dan waralaba terkenal," lanjut FinanceBuzz.
Nah buat lo yang berminat untuk menonton film horor dan mendapatkan lebih dari Rp 18 juta harus mendaftar terlebih dahulu sebelum ditutup 26 September mendatang.
Mereka yang terpilih akan membantu FinanceBuzz untuk menemukan apakah anggaran film memengaruhi seberapa menakutkannya film itu.
Untuk itu digunakan alat berupa Fitbit yang dapat memantau detak jantung saat orang-orang menonton film horor. Setelah itu, bagi peserta yang terpilih akan memberikan peringkat film berdasarkan prediksi tentang ukuran anggaran produksinya.