SonoraBangka.id - Saat ini lampu neon digunakan hampir semua rumah sebagai penerangan di malam hari atau kondisi gelap.
Namun lampu neon ternyata punya bahaya yang serius untuk kesehatan tubuh, lo.
Hal ini erat kaitannya dengan sinar UV yang dihasilkan oleh lampu neon.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health, penggunaan lampu fluorescent menyebabkan masalah penglihatan karena radiasi UV.
Kisaran cahaya yang aman untuk menghindari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berpotensi merusak mata adalah 2000 hingga 3500K. Namun, beberapa lampu neon berada di luar kisaran aman ini.
Pencahayaan lampu neon dapat meningkatkan penyakit mata terkait dengan UV hingga 12 persen.
Radiasi UV telah dianggap sebagai penyebab katarak dan pterigium (penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata yang bisa mencapai kornea).
Fotoreseptor (alat indra yang menerima rangsang berupa cahaya) di retina rentan terhadap kerusakan oleh cahaya, terutama sinar UV.
Kerusakan ini dapat menyebabkan kematian sel dan penyakit.
Di dalam setiap lampu neon setidaknya terdapat lima milligram merkuri yang berbentuk uap atau bubuk.
Padahal, merkuri merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya.
Beberapa milligram saja sudah bisa meracuni metabolisme tubuh manusia.
Jadi, dengan kita mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan, khususnya bagian mata, pertimbangkan lagi jika kamu masih bertahan untuk menggunakan lampu neon.