SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, ada begitu banyak sekali mainan edukasi yang bisa dimainkan bersama si kecil.
Dengan adanya mainan edukasi anak akan membantu anak menjadi lebih pintar dan juga aktif.
Bahkan, telah terbukti dapat membantu mendorong kecerdasan anak apabila dibantu dengan bimbingan dari orang tua.
Sebagai orang tua sudah menjadi tugas kita untuk mendidik anak-anak.
Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka. Bahkan bisa dalam bentuk permainan.
Dewasa ini semakin banyak permainan edukasi anak yang bisa menjadi alternatif untuk para orang tua dalam membantu perkembangan anak.
Mainan Edukasi Anak
Bermain bagi anak-anak pastinya adalah kegiatan favorit dan dunia mereka.
Tidak hanya menyenangkan bagi mereka, tapi juga bisa memberikan banyak dampak positif.
Seperti memperbaiki mood mereka, melatih perkembangan kognitif, sosial, fisik, dan emosional.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mendampingi mereka saat bermain.
Dengan bermain anak bisa menjadi lebih aktif, bisa lebih mudah konsentrasi saat belajar, serta mampu berpikir panjang.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan membahas mainan edukasi anak.
1. Belajar Melipat Kertas
Tahukah Sahabat NOVA jika melipat kertas membantu anak untuk bisa mengikuti instruksi?
Permainan edukasi yang pertama yang bisa dilakukan bersama dengan si balita yaitu melipat kertas atau origami.
Sebagai pilihan ada begitu banyak bentuk yang bisa kita buat. Akan tetapi, sebagai langkah awal pilihlah bentuk yang mudah, tidak rumit, serta sederhana.
Agar permainan semakin menyenangkan kita bisa menggunakan kertas origami dengan berbagai macam pilihan warna.
Permainan melipat kertas ini dapat membantu anak menjadi lebih fokus serta konsentrasi.
Mereka pun pastinya akan merasa lebih tertantang untuk mengikuti instruksi dan menghasilkan karya yang semirip mungkin dengan yang dibuat.
2. Bermain Puzzle
Bermain puzzle dipercaya dapat membantu meningkatkan motorik halus anak.
Namun, sebaiknya permainan ini dimainkan untuk anak yang telah berusia 2 tahun ke atas.
Dengan bermain puzzle anak-anak akan tertatih untuk memecahkan teka-teki.
Akan tetapi, orang tua tetap harus mendampingi mereka agar mereka tidak menjadi bosan.
Sebagai bentuk dorongan, kita juga bisa memberikan apresiasi kepada mereka apabila telah berhasil menyelesaikan permainan puzzle.
3. Builder Set
Rekomendasi mainan edukasi anak yang ketiga yaitu builder set.
Permainan anak yang memberikan kebebasan bagi si kecil untuk bereksplorasi.
Builder set termasuk permainan yang tidak terlalu sulit karena tidak ada aturan pasti.
Meskipun begitu builder set dapat melatih kemampuan motorik halus anak, membantu mereka untuk bisa mengkoordinasikan mata dan tangan, kemampuan berpikir logis, dan melatih tanggung jawab.
4. Magnetic Number and Letter
Anak-anak usia dini biasanya mulai banyak berbicara serta pelafalan kata-katanya sudah mulai bisa dimengerti.
Hal tersebut dapat terjadi karena saat usia dini kemampuan anak-anak dalam menyerap kosakata menjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, orang tua dapat memilih permainan edukasi yang bisa membantu mereka meningkatkan perbendaharaan kosakata.
5. Plastisin
Permainan satu ini melatih anak untuk lebih mengenal warna dan juga bentuk.
Biarkan jari jemari mereka untuk belajar meremas, memipihkan, dan menggulung.
Kita pun juga bisa menyediakan peralatan seperti pemotongan dan pencetak.
Mainan plastisin dapat membantu kreativitas mereka dan sangat cocok dimainkan oleh anak-anak yang telah berusia 2 hingga 3 tahun.
Nah itulah rekomendasi contoh mainan edukasi anak yang bisa menjadi pilihan para orang tua.
Perlu diingat, bahwa dalam memilih permainan usahakan untuk mencari yang aman dan tidak berbahaya untuk si kecil. Namun sesuaikan juga dengan usia mereka.