SonoraBangka.id - Sebuah penelitian dalam Journal of the American Medical Association membuktikan, terlalu sering memakai headphone bisa membuat kita kehilangan pendengaran.
Headphone kini menjadi alat yang hampir tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari seseorang.
Namun, terlalu sering menggunakan headphone ternyata berbahaya untuk kesehatan telinga kita.
Lalu, bagaimana bisa headphone merusak telinga kita?
Sahabat NOVA, saat gelombang suara mencapai telinga, gendang telinga lalu bergetar agar suara bisa diteruskan ke telinga bagian dalam untuk sampai ke koklea.
Koklea sendiri merupakan sebuah ruang berisi cairan di telinga yang berisi ribuan rambut kecil.
Saat getaran suara itu mencapai bagian koklea, cairan di dalamnya ikut bergetar dan menyebabkan rambut bergerak.
Nah, jika volume suara yang mencapai koklea yang terlalu tinggi, hal itu menyebabkan getaran kuat.
Getaran yang kuat membuat sel-sel rambut bergerak lebih banyak dan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.
Sel-sel rambut membutuhkan waktu untuk pulih dari getaran ekstrem yang disebabkan oleh suara keras dan ada sel-sel rambut yang tidak bisa kembali pulih.
Hal ini menyebabkan gangguan pendengaran terjadi.
Berikut gangguan pendengaran lain karena headphone.
1. Tinnitus
Kondisi ini menyebabkan munculnya sensasi berdering di telinga atau kepala karena rusaknya sel-sel rambut di koklea.
2. Sakit kepala
Ini terjadi jika peningkatan tekanan di saluran telinga karena suara keras.
3. Lilin telinga yang berlebihan
Menggunakan earphone dalam waktu yang lama bisa meningkatkan volume kotoran dalam telinga.
Nah, meningkatnya kotoran dalam telinga bisa meningkatkan risiko tinnitus, kesulitan pendengaran, sakit telinga, dan infeksi telinga.
Oleh karena itu, kita bisa mencegah gangguan pendengaran akibat headphone dengan membatasi penggunaannya.
Kita jug harus rajin membersihkan headphone agar bakteri tidak menumpuk.
Sebaiknya, kita perlu menghindari memakai headphone saat berkendara dengan kendaraan umum seperti bus, mobil atau kereta.