Psikolog Tomas Chamorro-Premuzic, PhD, menulis di Fast Company bahwa ada hubungan yang kuat antara persona email kita dan karakter kehidupan nyata kita.
Studi mengenai kalimat telah menemukan hubungan antara kata tertentu dengan sifat seseorang.
Orang narsisis biasanya akan sering menggunakan kata-kata seperti “aku” dan “milikku”.
Ekstrovert cenderung lebih santai dalam emailnya dan membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan, seperti musik dan pesta.
Ini bukan hanya apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana cara dia mengatakannya.
Tidak adanya kesalahan ketik adalah tanda kesadaran seseorang, perfeksionisme, dan obsesi, sedangkan tata bahasa yang buruk menunjukkan tingkat IQ dan kecerdasan akademik yang lebih rendah.
Menariknya, email yang panjang mencerminkan energi dan penuh ketelitian, tetapi juga menunjukkan kebutuhan penulisnya terhadap hal-hal tertentu, seperti perhatian dan pujian.
5. Menggigit kuku dan mengelupas kulit
Apakah kamu pernah bertemu orang yang suka menggigit kuku atau mengelupasi kulitnya?
Para ilmuwan menyebut ini "perilaku berulang yang berfokus pada tubuh" (BFRB).
Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, para peneliti menganalisis kepribadian orang.
Mereka kemudian memfilmkannya saat orang-orang itu berada dalam situasi yang membuat frustrasi, santai, atau membosankan.
Orang-orang yang secara kompulsif menarik-narik rambut atau menggigit kuku cenderung perfeksionisme, dan tindakan mereka merupakan upaya untuk meredakan kebosanan, kejengkelan, dan ketidakpuasan.