Inilah pentingnya mengganti pot dalam waktu setengah sampai satu tahun sekali.
Namun, tidak semua tanaman hias membutuhkan repotting setiap satu tahun sekali. Kamu perlu memperhatikan dulu keadaan akar pada tanaman.
4. Menggunakan Tanah dari Pot Lama
Hal ini masih berhubungan dengan mengganti pot secara rutin.
Sebab, melakukan pergantian pot tanpa mengganti tanahnya hanya akan menimbulkan masalah yang sama.
Tanah jenis tertentu, misalnya gambut, akan rusak jika semakin lama digunakan dalam pot.
Ini dapat mengakibatkan air dan oksigen tidak dapat diserap dengan baik oleh akar.
Sehingga tanaman hias akan mati karena kelaparan dan kurangnya asupan air dan oksigen.
5. Pemupukan yang Buruk
Pupuk merupakan salah satu nutrisi yang diburuhkan oleh tumbuhan. Jika jarang diberi pupuk, tanaman akan cepat layu dan menguning.
Walaupun tanaman masih bisa tumbuh dengan air, unsur hara, dan sinar matahari, namun tanaman membutuhkan pemupukan.
Tanaman yang terlalu banyak disiram tanpa diberi pupuk akan menimbulkan gangguan pertumbuhan yang lama-kelamaan dapat membuat tanaman mati.
Namun, pupuk yang terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman rentan terhadap hama dan serangga.
Sehingga tanaman akan menjadi menguning dan layu jika terlalu sering diberi pupuk.
Nah, itulah lima hal yang jadi penyebab tanaman hias cepat mati, teman-teman.