Hal ini juga terjadi dengan golongan darah B yang menggumpal jika dicampur dengan darah dari golongan darah lain, tapi tidak dengan golongan darah B.
Sedangkan golongan darah C memiliki reaksi yang berbeda dalam penggumpalan darah ketika dicampur dengan golongan darah A dan B.
Nah, perubahan nama golongan darah C menjadi O ini disebabkan karena faktor antigen yang ada pada golongan darah ini.
Pada golongan darah C ternyata tidak ada antigen golongan darah A dan B, tapi mengandung anti-A dan anti-B.
Akhirnya, di tahun 1910, golongan darah C diganti namanya menjadi O atau null, yang berarti kosong karena tidak memiliki antigen A dan B.
Sedangkan tipe AB yang merupakan golongan darah keempat disebut sebagai tidak ada tipe khusus.
Hal inilah yang menyebabkan saat ini ada empat golongan darah, yaitu A, B, O, dan AB. (*)
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Bukan Berdasarkan Alfabet, Mengapa Golongan Darah Manusia Dibedakan Menjadi A, B, O, dan AB?"