Kedua, pilih psikolog sesuai spesialisasinya misalnya psikolog yang khusus menangani parenting, masalah pernikahan, bullying, dan sebagainya.
Walaupun ada psikolog yang semuanya bisa, tetapa baiknya sesuai dengan masalah kita.
Ketiga, pilih psikolog sesuai dengan preferensi dan kenyamanan kita.
Mulai dari jenis kelamin, usia, hingga mungkin agama.
Keempat, perhatikan dan rasakan koneksi dengan psikolog dari teknik pendekatan dan saat sesi dimulai dengan mengukur hal berikut.
Ukurannya adalah nyaman dan bisa mudah membangun kepercayaan, jika ya, maka lanjutkan.
Tapi ingat, tak cukup satu kali sesi tapi beberapa kali untuk meyakinkan cocok atau tidak.
Kelima, tentu pertimbangkan soal biaya.
Perlu diketahui bahwa rentang biaya konsultasi bisa berbeda-beda, tergantung tempat praktik dan juga pengalaman.