Untuk mengetahui kualitas minyak zaitun, cium aroma minyak sesaat setelah botol dibuka. Kemudian, cium aroma minyak zaitun setelah botol dibuka selama beberapa minggu atau bulan.
Kalau aromanya berubah menjadi aroma krayon, berarti kualitas minyak menurun.
Ditambahkan juga dari The Kitchn, simpan minyak zaitun dalam botol kaca berwarna gelap. Hal itu untuk melindungi minyak dari paparan sinar matahari.
Hindari menyimpan minyak zaitun dalam kantong plastik karena ada bahan kimia yang bisa meresap ke dalam minyak.
2. Tempat Penyimpanan Botol Minyak Zaitun
Minyak zaitun terbagi menjadi dua jenis, yaitu minyak zaitun biasa dan minyak zaitun extra virgin.
Minyak zaitun biasa dalam botol bisa disimpan di sebelah kompor. Simpan minyak di dalam botol kaca dengan tuang cerat.
Penggunaan tuang cerat akan memudahkanmu dalam menuang minyak saat akan digunakan untuk menggoreng.
Sedangkan minyak zaitun extra virgin lebih baik simpan di dalam lemari dapur yang gelap dan jauh dari panas api kompor.
3. Simpan dalam Botol Keramik
Selain menggunakan botol kaca, bisa juga menggunakan botol keramik untuk menyimpan minyak zaitun.
Keramik sangat bagus untuk menyimpan minyak karena bisa menghalangi cahaya dan udara yang masuk.
Bukan hanya itu saja, dinding botol keramik yang tebal juga bisa menghalangi panas suhu udara.
Pastikan juga, untuk tidak mencampurkan minyak zaitun yang lama dengan yang segar. Agar tidak mempengaruhi rasa minyak yang baru.
4. Suhu Terbaik untuk Menyimpan Minyak Zaitun
Menurut The Kitchn, minyak zaitun sebaiknya disimpan di lemari yang sejuk, kering dan gelap dari cahaya sinar matahari.
Suhu terbaik untuk menyimpan minyak zaitun adalah 13 derajat celsius. Namun terkadang, suhu ruangan berada di titik 20 sampai 25 derajat celsius.
Rentang suhu itu masih dianggap wajar untuk menyimpan minyak zaitun.
(Penulis: Alma Erin Mentari)