Dengan keterlibatan IAP yang diminta Presiden RI, Joko Widodo untuk memberikan masukan dalam perencaanan tata kota dalam pemindahan Ibu Kota RI, hal itu merupakan contoh peran keterlibatan ahli planologi kita yang memberikan sumbangsih bagi negeri Indonesia.
"Saya ucapkan selamat atas pengukuhan ini, dan setelah dilantik saya mengajak, ayo sumbangkan pemikirian kalian kepada Kepala Daerah, DPRD dalam perencanaan tata ruang di Babel," tutupnya.
Sementara itu, Ketua IAP Indonesia Andy Simarmata mengatakan, dengan keilmuan yang dimiliki, pihaknya siap membantu menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Pemprov. Babel dalam mengintegrasikan aturan dalam Perda RTRW dengan RZWP3K, serta membantu di bidang perencanaan.
Menurutnya, sesuai yang dikatakan Presiden RI bahwa, perencanaan itu bukan sekadar build building, namun lebih tepatnya yakni build environment.
Perencanaan yang benar adalah membangun tempat hidup yang bisa memengaruhi kesehatan masyarakat, interaksi sosial, akar budaya, efisiensi ekonomi, dan kenyamanan hidup yang sangat memengaruhi kebahagiaan dan kreativitas warganya.
"IAP adalah satu-satunya organisasi praktisi perencanaan kota dan daerah di Indonesia dan lembaga perencanaan profesional terbesar di kawasan ASEAN," jelasnya.
Dengan lebih dari 3.000 anggota dan 1.200 bersertifikasi Perencana, tersebar di lebih dari 400 Kota dan Kabupaten se-Indonesia, Andy mengatakan siap mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pengukuhan tersebut, terpilih M. Yunus sebagai Ketua IAP Babel, Dwi Rizka Zulkia sebagai sekretaris, dan Leni Anggeraini sebagai bendahara.