SpaceX mengalami kegagalan berulang dengan peluncuran dan pengembalian roket sebelum bisnisnya berjalan sesuai rencana. Honda diperkirakan bakal menghadapi kesulitan serupa sejak awal, yang bakal menambah tekanan pada keuangan.
Honda juga mengumumkan, bahwa mereka akan memperluas pengembangan alat transportasi ke mobil terbang, juga dikenal sebagai electric vertical take-off and landing (eVTOL).
Penggunaan sistem tenaga hibrida, yang menggabungkan mesin pembakaran dan motor listrik, diharapkan dapat memperluas jangkauan mobil terbang tersebut hingga 400 km.
Perusahaan ini awalnya bertujuan untuk mengkomersialkan kendaraan untuk transportasi antar kota di Amerika Utara pada 2030-an.
Dengan segala rencana ini, Honda kabarnya meningkatkan pengeluaran penelitian dan pengembangannya menjadi 5 triliun yen selama enam tahun ke depan, atau naik 10 persen dari enam tahun yang terakhir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Siap Luncurkan Roket dan Mobil Terbang pada 2030", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/30/181200715/honda-siap-luncurkan-roket-dan-mobil-terbang-pada-2030?page=all#page2.