Ilustrasi keledai yang tampak seperti sedang tertawa.
Ilustrasi keledai yang tampak seperti sedang tertawa. ( HAI Online)

Bisakah Hewan Ketawa seperti Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 Oktober 2021 13:22 WIB

SonoraBangka.ID

Tertawa adalah salah satu cara kita buat mengekspresikan kebahagiaan. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah hewan juga bisa tertawa layaknya manusia?

Melansir Live Science, sebuah penelitian terbaru yang telah terbit di Jurnal Bioacoustics mengungkapkan fakta baru soal hal ini. 

Hewan memang diketahui menghasilkan suara saat sedang bermain. Ini merupakan hal unik sebagai bentuk interaksi sosial yang menyenangkan.

Para peneliti mengganggap vokalisasi yang dihasilkan hewan saat bermain memiliki analogi atau bersangkutan dengan tawa manusia. 

Dalam prosesnya, peneliti mengidentifikasi sebanyak 65 spesies hewan yang tertawa saat bermain. Sebagian besar merupakan mamalia, namun beberapa yang lain adalah spesies burung. 

 Hasil yang ditemukan adalah beberapa jenis perilaku bermain hewan terlihat seperti berkelahi. Sehingga mungkin mereka mengeluarkan suara atau tertawa selama bermain untuk menjaga interaksi agar nggak meningkat dan menjadi agresif atau bahkan berbahaya. 
 

Sasha Winkler, Penulis Utama Studi sekaligus Kandidat Doktor Antropologi Biologi di University of California, Long Angeles, mengatakan, proses bermain biasanya dilakukan berulang dan terjadi secara independen dari perilaku sosial lainnya, seperti kawin atau mencari makan. 

"Orang-orang yang mempelajari primata berkata, 'Kamu tahu ketika kamu melihatnya'," ujar Winkler. 

Banyak suara yang hanya terjadi selama bermain dan diindikasi sebagai bentuk tertawa pada hewan, misalnya suara dengkuran pada monyet vervet (Chlorocebus aethiops) dan getaran ultrasonik pada tikus (Rattus norvegicus). 

Pada lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus), mereka akan tertawa dengan mengeluarkan suara seperti peluit atau kicauan. 

Selain mamalia dan primata, terdapat dua spesies burung, burung murai Australia (Gymnorhina tibicen) dan burung beo kea (Nestor notabilis) yang juga mengeluarkan suara saat bermain.

Studi di tahun 2017 tentang burung beo kea merekam tawa kicau burung kea dan memainkannya lewat pengeras suara, maka burung kea lainnya akan mulai bermain secara spontan. 

 Artinya, studi tersebut menunjukkan bagaimana tawa burung kea dapat mengundang rekannya untuk memulai permainan dan bersuara atau tertawa. Kendati demikian, studi terkait apakah hewan bisa tertawa pada ikan, amfibi dan reptil masih belum ditemukan. 

Penyebabnya bisa jadi karena ada beberapa pertanyaan, seperti apakah pada kelompok ikan, amfibi dan reptil juga terdapat kegiatan bermain seperti hewan lainnya yang telah diteliti. (*)

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm