SonoraBangka.ID - Band Elkasih Reborn kembali mengeluarkan karya terbarunya berjudul 'Kemarau Cinta'.
Setelah sebelumnya Elkasih Reborn merilis single 'Muntaber'.
Namun Elkasih Reborn sempat menemui kendala saat jalani produksi di masa pandemi covid-19.
"Jadi di single ini kami cukup banyak perjuangannya karena bersamaan dengan PPKM level 4, itu ya paling ketat," kata El Ari, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Banyak yang tertunda juga tapi akhirnya bisa kami lewati untuk pembuatan video dan rekaman single ini," sambungnya.
Single tersebut mengangkat kisah ghosting atau hilang tanpa kabar, yang kini sedang marak terjadi disebuah hubungan.
"Seperti yang saya bilang, El Septa kan di-ghosting, di ‘Kemarau Cinta’ ini dia cari yang ghosting. Ternyata si cewek itu enggak ada sebenarnya," ungkap El Ari.
“Nah dia menghantui Septa kemana pun dia pergi. Septa ke kota dia hantui, Septa ke hutan dia hantui."
"Dan kami ini bersama-sama mencari tempat yang aman daripada lari ke kota enggak aman, lari ke hutan juga gitu. Secara simbolis ya kayak gitulah kira-kira," lanjutnya
Kini lagu tersebut sudah bisa dinikmati melalui platform musik dan di channel YouTube RK Music Project.
https://www.grid.id/read/042914874/pandemi-covid-19-berimbas-pada-produksi-single-kemarau-cinta-elkasih-reborn?page=2