Kedua, tekuluk juga bisa menjadi nilai tambah bagi perempuan berhijab.
"Ini sedikit nilai tambah bagi yang berhijab jika di atas hijab ditambah tekuluk."
"Selain menjadi identitas perempuan Muslim, kita juga bisa menjadikan tgkuluk sebagai fashion," sambungnya.
Ketiga, tren tekuluk yang makin naik bisa mendorong perputaran ekonomi para pengrajinnya.
"Saya melihat tekuluk adalah identitas dan kesempatan untuk mempertahankan perputaran roda ekonomi. Karena kalau banyak yang pakai maka pengrajin akan mendapat penghasilan."
Namun bagi yang memiliki budget terbatas, bisa membuat sendiri tekuluk mereka di rumah.
"Akan lebih efektif dan ekonomis jika tekuluk dibuat dari sarung atau kain yang dilipat untuk jadi tekuluk," jelasnya.
Di akhir webinar, Samuel Wattimena juga memberi tips memakai tekuluk agar menjadi aksesoris yang menonjol di penampilan perempuan.
"Cara paling mudah untuk mencari kombinasi warna adalah lihat komposisi warna tekuluk."
Dengan mengetahui komposisi warna tersebut, kita bisa menentukan mana yang paling dominan.
"Tapi kalau pilih warna yang paling kuat di tengkuluk, maka pakaian kita yang akan menonjol."
Diungkapkannya pula bahwa jika ingin imbang maka carilah warna yang paling redup dari komposisi warna di tengkuluk.