SonoraBangka.id - Beberapa orang tua terkadang memaksa anak bayi makan dengan niat mulia agar gemuk dan sehat.
Memberi makan anak bayi butuh kesabaran dan pengetahuan sehingga tak salah dalam praktik keseharian.
dr.Raissa E Djuanda,MGizi,SpGK, seorang dokter gizi dari RS Pondok Indah pun meminta orang tua tidak memaksa anak untuk makan.
“Kebanyakan orang tua ya, ingin anaknya gemuk sampai dipaksa makan berlebihan,” ujar dr. Raissa E Djuanda,MGizi,SpGK saat berkunjung ke Kompas Gramedia Majalah pada Selasa (12/11).
Padahal menurutnya hal itu tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan trauma pada si anak bayi.
“Jangan paksa anak untuk makan, anak bayi itu bisa trauma lo,” bebernya dengan semangat.
Lebih lanjut, alumni Universitas Indonesia ini menuturkan waktu memberi makan anak bayi tak boleh terlalu lama.
“Kasih makan jangan lewat dari 30 menit,” ucapnya serius.
“Udah melewati waktu 30 menit stop aja,” tambahnya lagi.
Ia berharap para orang tua bijak memilah waktu sehingga tak kehabisan waktu hanya untuk memberi makan bayi.
“Banyak orang tua mengeluh, waktu saya habis memberi makan anak bayi sampai 2 jam,” ucapnya menirukan gaya bahasa orang tua yang curhat kepadanya.
“Anak diikuti berputar sampai ke mana-mana tak karuan, itu jangan dilakukan,” tegas ibu dua anak ini.
Ia pun menambahkan bahwa memberi makan anak bayi bisa dimulai dari usia 4 bulan.
Sebaiknya nutrisinya harus seimbang, jangan dilebihkan atau dikurangi kemudian naikkan tekstur makanan.
“Jangan bubur terus, naikkan tekstur makan yang berakibat langsung pada perkembangan bicara agar tak terlambat bicara,” tutupnya.
Nah, untuk para ibu selamat mencoba ya!