Terlapor Olivia Nathania (tengah) bersama kuasa hukumnya, Susanti Agustina, dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (30/9/2021).   Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Terlapor Olivia Nathania (tengah) bersama kuasa hukumnya, Susanti Agustina, dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (30/9/2021). Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L ( (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))

Antara Terduga Korban dan Olivia Nathania Saling Bantah Soal Kasus Penipuan CPNS

2 Oktober 2021 14:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Terkait kasus dugaan penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang kini menjadi buah bibir di masyarakat. Terlebih, kasus ini menyeret nama Olivia Nathania yang notabene adalah putri salah satu pesohor.

Pada kasus ini, terduga korban dari Olivia Nathania dan Rafly Noviyanto Tilaar disebut mencapai 225 orang dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.

Dalam Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS yang diterima terduga korban, terdapat Nomor Induk Pegawai (NIP), Terhitung Mulai Tanggal (TMT), dan penjelasan golongan hingga jabatan CPNS. SK tersebut pun  memiliki hologram lambang garuda Indonesia, kop surat Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan tanda tangan Kepala BKN.


Karangan bebas

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Olivia Nathania lewat kuasa hukumnya, mengaku tidak mengenal dan bertemu langsung dengan 225 orang yang disebut sebagai korban dari tindakannya.

Mengenai 225 orang tersebut, pihak Olivia Nathania mengaku tak pernah merekrut dan menyebut Agustin yang membujuk serta memberikan iming-iming pasti akan lulus kepada mereka.

Sebagai informasi, Agustin merupakan mantan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) sekaligus terduga korban dari Olivia Nathania. Anak penyanyi Nia Daniaty itu juga mengakui menerima uang senilai Rp 25 juta per kepala dari 225 orang tersebut.

Tetapi dia mengklaim, uang itu digunakan untuk kegiatan pelatihan CPNS, bukan untuk sepenuhnya keuntungan pribadi.

Dengan begitu, Olivia Nathania menyebutkan Agustin mengambil keuntungan dari nominal harga yang sudah dipatok, yakni Rp 25 juta.

Mengenai hal tersebut, Agustin dan kuasa hukumnya, Odie Hudiyanto, menilai bantahan dari Olivia Nathania itu adalah karangan bebas. "Iya, itu karangan bebas Oi (sapaan Olivia). Terserah dia mau bela diri," kata Agustin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, (1/10/2021). "Dongeng dia itu, haknya Oi (bela diri),"ujar Odie.

Rekrut

Mengenai Olivia Nathania yang mengatakan Agustin sebagai oknum yang mengajak, menawarkan, dan mempresentasikan kepada 225 orang untuk ikut CPNS, dia pun memberikan penjelasan.

"Saya sudah buktikan, itu chat dari Olivia yang menawarkan saya, 'Bu, ada yang mau masuk CPNS tidak?'. Sudah jelas sekali. Saya langsung jawab, 'ada, anak saya'. Saya tanya, 'emang bisa?'," ucap Agustin.

"(Dijawab) 'Saya sudah 4 tahun dan ini adalah tahun kelima', katanya. Itu artinya yang menawarkan adalah Olivia,"kata Agustin melanjutkan.

Rekening

Dalam jumpa pers, Olivia Nathania dan tim kuasa hukumnya membeberkan terkait bukti transaksi melalui mobile banking. Bukti-bukti itu sebagai bantahan pernyataan Agustin yang mengaku tidak menerima uang sedikitpun dari kasus ini.

"Rekening BNI atas nama Agustin Suartini, faktanya sering kali menerima transferan uang dari rekening Oi. Sejauh rekapan kami, jumlahnya mencapai Rp 215,5 juta," ucap Susanti sambil membeberkan bukti.

"Bukan hanya itu, Ibu Titin juga meminta Oi untuk melakukan transfer uang ke sejumlah orang yaitu rekening Mandiri atas nama Karnu senilai Rp 20 juta, BCA atas nama Nur Anwar Al Anshar yang merupakan anak kandung Ibu Titin sejumlah Rp 118 juta," ujar kuasa hukum Olivia Nathania, Susanti Agustina.

Olivia Nathania menggarisbawahi, jika total keseluruhan yang sudah ia transfer ke sejumlah rekening yaitu lebih dari Rp 1 miliar.

"Perlu dicatat, ini hanya sebagian rekapan transaksi, sisanya masih dalam proses rekap karena terdapat banyak sekali bukti transaksi," bunyi keterangan resmi. Agustin mengakui menerima sejumlah uang dari Olivia Nathania, seperti yang sudah disampaikan Olivia Nathania dalam jumpa pers.

"Memang, saya tidak menyangka kalau ada transferan ke rekening saya. Tapi semua itu ada peruntukannya, saya sebutkan satu saja,"kata Agustin.

Ia menjelaskan, jika dirinya hanya dititipi Olivia Nathania untuk mengembalikan dana kepada orang-orang yang sudah dijanjikan masuk PNS, tetapi tak kunjung diwujudkan.

"Karena dia (Olivia Nathania) sering ditagih, tapi tidak pernah meresponsnya. Akhirnya, saya bantu tagih. Akhirnya dia, 'Bu, saya titip ke Ibu, tolong diberikan ke nama tersebut', itu saja,"tambah Agustin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saling Bantah antara Terduga Korban dan Olivia Nathania Terkait Kasus Penipuan CPNS", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/02/082011766/saling-bantah-antara-terduga-korban-dan-olivia-nathania-terkait-kasus?page=3.

Sumberkompas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm