Nah, manajer investasilah yang akan mengelola menempatkan dana tersebut pada instrumen-instrumen investasi sesuai dengan permintaan kita.

Manajer investasi juga berhak memilih dan memutuskan instrumen investasi yang akan dibeli, entah itu saham, obligasi, atau instrumen investasi lain dengan dana dari kita.

Tugas lain dari manajer investasi adalah melakukan analisa data untuk melakukan keputusan investasi tersebut.

Kemudian, manajer investasi juga bertugas dalam memutuskan kapan waktu menjual atau melepas saham atau instrumen investasi lain yang berkinerja kurang baik.

Terakhir, manajer investasi bertugas untuk membuat laporan dan menyampaikan hasil investasi yang sudah dikelola.

Berikut daftar manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada semester I-2021:

• Manulife Aset Manajemen Indonesia Rp 56,67 triliun
• Bahana TCW Investment Rp 42,33 triliun
• Mandiri Manajemen Investasi Rp 42,19 triliun
• Batavia Prosperindo Aset Manajemen Rp 40,28 triliun
• Schroder Investment Management Indonesia Rp 34,23 triliun
• Danareksa Investment Management Rp 25,35 triliun
• Ashmore Asset Management Rp 23,89 triliun
• Trimegah Asset Management Rp 23,88 triliun
• BNI Asset Management Rp 21,34 triliun
• Syailendra Capital Rp 20,58 triliun