Saat Gubernur Kepulauab Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Ketua DPRD Babel Herman Suhadi melakukan  penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di Ruang Banggar DPRD Babel, Rabu (6/10/2021).
Saat Gubernur Kepulauab Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Ketua DPRD Babel Herman Suhadi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di Ruang Banggar DPRD Babel, Rabu (6/10/2021). ( (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita). )

Pemprov Babel Akan Bangun 5 SMA Tahun 2022 Nanti, Untuk Atasi Keluhan PPDB

6 Oktober 2021 15:44 WIB

SONORABANGKA.ID - Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi menuturkan ada terobosan luar biasa  pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Pasalnya, pemprov Bangka Belitung akan mulai berangsur membangun lima sekolah menengah atas (SMA) di beberapa wilayah meliputi di Sungailiat kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah, Jeriji Kabupaten Bangka Selatan dan Membalong Kabupaten Belitung.

"satu hal yang kami anggap adalah terobosan yang baik yaitu di bidang pendidikan, kita di KUA PPAS, ada lima sekolah menengah baru, yang akan kita bangun 2022, mungkin dari sekolah itu belum semua terbangun, tetapi kita sudah mulai DID dan penyelesaian lahan dari sekolah tersebut," ucap Herman Suhadi, Rabu (6/10/2021).

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi mengatakan hal ini sebagai solusi dari banyaknya keluhan yang diterima para wakil rakyat mengenai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Pada dinas pendidikan, banyak anggota DPRD Babel mengeluhkan proses PPDB 2020 dan 2021 yang menggunakan sistem zonasi, tanda kutip dikeluhkan masyarakat yang tinggal jauh dari sekolah yang diidamkan, salah satu solusi kami mendorong untuk menambah sekolah baru," ujar Amri.

Dia pun berharap itu dapat direalisasikan di awal tahun 2022 sehingga penerimaan siswa tahun 2022 sudah bisa dirasakan.

"Selain itu untuk SLB, kita memberikan perhatian, beberapa SLB perlu ditingkatkan pelayanan dan kualitas. Serta membangun di beberapa wilayah yang perlu seperti di Belinyu," ucapnya.

Sebelumnya pun, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Dede Purnama Alzulami  sangat mendorong upaya pembangunan sekolah menengah atas yang baru ini.

"Hasil evaluasi penerimaan baru, kita gencar ngomong tidak keadilan, Alhamdulilah sudah dievaluasi, di kota Pangkalpinang sendiri, eksekutif dan legislatif sepakat akan membangun sekolah menengah baru,"ucap Dede beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Atasi Keluhan PPDB, Pemprov Babel Bakal Bangun Lima SMA Tahun 2022 Nanti, https://bangka.tribunnews.com/2021/10/06/atasi-keluhan-ppdb-pemprov-babel-bakal-bangun-lima-sma-tahun-2022-nanti.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm