Umumnya, pria lebih menyukai wanita yang berusia lebih muda darinya dan menginginkan aturan agar mereka merasa diterima untuk berkencan dengan wanita yang lebih muda.
Lalu, pakar hubungan Rachel DeAlto mengatakan, ada beberapa hal yang membuat perbedaan usia turut menentukan kualitas hubungan.
“Ini masih aturan praktis yang layak untuk menetapkan batas usia minimum. Usia hanyalah angka tetapi keberhasilan hubungan asmara didasarkan pada saling pengertian dan koneksi,” ucap DeAlto.
DeAlto kerap melihat kesenjangan usia yang besar tak menghalangi kelanggengan sebuah hubungan.
Tetapi sering kali pula, hal itu dapat menyebabkan frustrasi dan berakhirnya hubungan.
"Dalam kasus tertentu, peraturan dibuat untuk dilanggar, tetapi itu bukan awal yang buruk untuk menetapkan beberapa parameter," tambah dia.
Lalu, apakah aturan mengenai jarak usia ideal ini benar-benar mempengaruhi kualitas jalinan cinta kita?
Pada dasarnya, usia hanyalah angka yang tak mencerminkan karakter atau kualitas pribadi seseorang.
Mencari jodoh berdasarkan standar jarak usia hanyalah sebuah aturan kuno. Memang tak mudah untuk menemukan orang yang tepat sebagai teman hidup.
"Menemukan pasangan hidup adalah tentang berada dalam suatu hubungan di mana kita tumbuh bersama, belajar bersama dan membangun kehidupan bersama," ucap pakar asmara Sarah Ryan.
Hal terpenting adalah kenyakinan dalam hati, bahwa seseorang adalah orang yang tepat sebagai teman hidup.
Jadi, usia bukanlah standar yang bisa dijadikan acuan dalam mencari pasangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarak Usia dalam Memilih Pasangan Hidup, Apa Pentingnya? ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/27/120000120/jarak-usia-dalam-memilih-pasangan-hidup-apa-pentingnya-?page=all.