Hal yang dilakukannya itu tentu saja langsung mengundang perhatian dari orang lokal maupun pengunjung lainnya.
Namun Sam mengatakan orang-orang tersebut kemudian tertarik untuk membantu memotret atau sekedar menata ramburnya agar lebih rapi ketika difoto.
Ada kalanya pasangan ini mendapat teguran karena perilakunya. Seperti yang terjadi di Yunani dan Peru karena dianggap menyalahi aturan.
Kebiasaan ini mungkin terkesan merepotkan karena harus selalu membawa gaun pengantinnya.
Namun Sam menganggap hal itu sebagai pengingat yang manis akan hari pernikahannya.
Selain ini, cara ini juga sesuai dengan hobi suaminya yang amat menyukai traveling.
Meski demikian, mereka terpaksa harus menahan diri tidak melakukan perjalan selama pandemi beberapa waktu lalu.
Awalnya kesulitan mencari gaun yang cocok
Samantha yang merupakan tenaga kesehatan menganggap gaun pengantin yang baru sebenarnya bukan kebutuhan yang penting.
Menghabiskan terlalu banyak uang untuk sebuah gaun yang hanya dipakai sekali dianggapnya sebagai pemborosan besar.
Awalnya, ia berniat untuk membeli gaun bekas atau mencari yang murah ketika akan menikah.