Salah satu cara paling aman untuk mencegah tumbuhnya jamur di dalam mesin cuci, adalah membersihkannya secara rutin.
Caranya dengan menggosok semua area tersembunyi pada mesin cuci, bahkan pada area yang tidak pernah dijangkau.
Area tak terjangkau inilah yang rawan ditumbuhi jamur.
Bersihkan bagian dalam tabung cuci dengan menggunakan lap atau sikat, dan bahan-bahan semprotan pembersih antimikroba.
Setelah menggosok bagian dalam dan depan mesin cuci hingga bersih, jangan lupa periksa selang bagian belakang.
Bagian ini tidak boleh dilupakan, supaya tidak ada jamur yang menumpuk di konektor selang.
2. Keringkan Menggunakan Udara
Hal ini sering disepelekan banyak orang, padahal membiarkan mesin cuci terbuka setelah membersihkannya dapat mencegah datangnya jamur.
Setelah membersihkan semua bagian yang sudah dijelaskan di atas, jangan lupa keringkan bagian-bagian tersebut menggunakan kain lap.
Handuk dan kain lap hanya bisa mengeringkan bagian mesin cuci yang mudah dijangkau tangan.
Oleh karena itu, peran udara di sekitar penting untuk mengeringkan bagian yang sulit dijangkau.
Biarkan mesin cuci dalam keadaan terbuka setelah dibersihkan, hingga setiap bagian kering dengan baik.
3. Hilangkan Bau dari Mesin Cuci
Mesin cuci yang pernah mengalami masalah terkena jamur atau detergen yang menumpuk, akan menimbulkan bau tak sedap.
Hal ini tentu saja merugikan proses mencuci pakaian yang kita lakukan setiap hari.
Nah, untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut, gunakanlah bahan pemutih.
Caranya, setel mesin cuci ke pengaturan suhu tertinggi, tambahkan empat cangkir pemutih untuk bukaan depan, dan dua cangkir untuk bukaan atas.
Biarkan bak terisi sehingga pengaduk mencampur pemutih dengan air, setelah itu hentikan siklus dan biarkan larutan pemutih di dalam mesin cuci selama setengah jam.
Selanjutnya jalankan mesin untuk membilas larutan pemutih di dalam mesin cuci. Ulangi langkah di atas dan ganti cairan dengan cuka putih.