SonoraBangka.id - Mungkin sebagian dari kita terbiasa untuk mengucek mata saat mata terkena debu atau angin.
Namun, sebaiknya kita menghentikan kebiasaan mengucek mata itu.
Pasalnya, menurut dokter mata Weston Tuten mengucek mata memang akan mengurangi rasa gatal tapi jika terlalu sering bisa sangat berbahaya.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini 4 bahaya mengucek mata.
1. Berisiko merusak kornea
Tuten mengatakan, saat menggosok atau mengucek mata ada kemungkinan kita menggaruk kornea dengan kuku.
Hal itulah yang bisa merusak kornea mata.
"Kamu juga bisa salah mengarahkan bulu mata, sehingga akan terus-menerus mengenai kornea setiap kali mata berkedip," katanya.
Diketahui, kornea mata berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata.
Mengutip Kompas.com, jika ada kerusakan pada kornea, akan menyebabkan kebutaan.
2. Bisa terkena penyakit keratonokus
Risiko mengalami keratonokus, gangguan penipisan kornea yang menyebabkan distorsi dan mengurangi penglihatan juga bisa terjadi karena mata terlalu sering iritasi.
"Ketika kornea melemah, hal itu dapat mengembangkan kerucut, bukannya menjadi kubah halus. Kerucut ini akan membelokkan cahaya dengan cara yang salah, dan kacamata tidak akan memperbaiki penglihatan," kata Tuten.
Pasien dengan keratonokus harus menggunakan lensa kontak khusus untuk mencapai penglihatan 20/20 (ketajaman visus mata normal manusia).
3. Iritasi
Selain itu, mengucek mata malah akan membuat kotoran bergerak ke seluruh permukaan mata dan menggoresnya.
Sehingga potensi iritasi lebih mungkin terjadi.
Oleh sebab itu, Nici Singletary, MD, FACEP, dari American Red Cross Scientific Advisory Council menyarankan agar kita tidak melakukan kebiasaan mengucek mata tersebut.
4. Risiko kebutaan
Charles McMonnies dari UNSW School of Optometry and Vision Science menyebut bahwa mengucek memberikan tekanan pada mata.
Bila mata terasa gatal karena suatu sebab, jangan segera mengucek mata.
Atau bila sudah terlanjur, segera hentikan dan lakukan pembersihan yang benar.
Kita disarankan untuk membilas langsung mata dengan air keran atau larutan pembersih mata.
Caranya, bilas mata dengan air, di mana posisi kepala sedikit dimiringkan agar kotoran lebih mudah tersapu dan tak berpindah ke mata yang lain.
Lakukan hingga mata kembali normal, atau setidaknya 15 menit untuk kasus yang lebih parah seperti terkena cairan kimia.
Nah, kita disarankan untuk menjalani perawatan medis, jika cara tersebut tidak memberikan dampak berarti, di mana mata masih terasa perih dan muncul gejala iritasi.