SonoraBangka.ID - Buat lo yang suka minum teh, pasti udah paham sama jenis-jenis penyajiannya. Salah satunya adalah teh celup, yang bagi banyak orang praktis banget.
Yup, kita cuma menaruh teh celup ini ke dalam air dan menunggu sampai sari dauh tehnya larut. Dan voila, secangkir teh udah siap dihidangkan.
Sebab dengan teh celup, kita nggak lagi harus menggunakan saringan. Selain itu nggak ada sisa daun teh di teko sehingga nggak ribet.
Eits, buat yang belum tahu, ternyata teh celup modern awalnya tercipta karena sebuah kesalahpahaman, lho.
Menurut beberapa catatan sejarah lain, penemu teh celup adalah Roberta C. Lawson dan Mary Molaren dari Wisconsin.
Konon, Roberta dan Mary sudah menemukan teh celup di tahun 1901. Tujuan Roberta dan Mary membuat teh celup adalah untuk mengurangi limbah teh.
Nah teh celup versi Roberta dan Mary ini adalah kain jala yang dijahit. Setelahnya, teh celup terus mengalami perubahan pembungkusnya.
Ada teh celup yang dibungkus katun tipis, kain kasa, kertas fiber dan kertas berlubang. Seiring berjalannya waktu, pembuat teh celup juga menambahkan label agar benang teh nggak ikut tercelup.
Sementara catatan sejarah lain menyebutkan seorang importir teh Amerika, Thomas Sullivan sebagai tokoh berperan besar dalam penemuan teh celup ini.
Menurut cerita, pada tahun 1908, Thomas Sullivan mengirimkan contoh teh pada pelanggan dalam sebuah kantung sutra.
Nah, pelanggan ini kemudian salah paham dan langsung menyeduh teh tanpa membuka kantung sutra itu. Tapi siapa sangka, pelanggan Thomas Sullivan yang lainnya juga meminta tehnya dibungkus dengan cara ini.
Namun, serat kain sutra ini sangat kecil sehingga agak sulit untuk menyeduh teh. Hal itu membuat Thomas Sullivan berkreasi menggunakan kain kasa. Dari sinilah ide pembuatan teh celup tercetus. (*)