Deodoran Internal Ini Ampuh Menjadi Obat Penghilang Bau Kentut
Deodoran Internal Ini Ampuh Menjadi Obat Penghilang Bau Kentut ( )

Deodoran Internal Ini Ampuh Menjadi Obat Penghilang Bau Kentut

19 Oktober 2021 08:11 WIB

SonoraBangka.ID - Bau busuk yang keluar dari kentut sering membuat banyak orang nggak nyaman menghirupnya, baik sengaja atau tidak disengaja.

 Bau yang tidak sedap itu bisa berasal dari makanan yang kita konsumsi.

Atau, bisa saja mereka yang sedang menjalani pengobatan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, dapat membuat aroma kentutnya jadi bau busuk.

Nah, dalam dunia kedokteran, biasanya hal ini bisa diatasi dengan mengubah pola makan atau melakukan pengobatan ke ahli medis jika kondisi itu disebabkan oleh penyakit tertentu.

Tapi tahukah kamu bahwa ada obat yang ampuh menghilangkan bau kotoran dan atau kentut?

Yap, dikutip dari KompasHealth, Dr Karan Raj, MD, ahli bedah di National Health Service Inggris mengatakan, obat penghilang bau kentut itu adalah bismut subgallate atau dijual di pasaran bernama Devrom. 

"Obat ini dikenal sebagai deodoran internal," kata Raj saat membeberkan fakta seputar deo-obat ini dalam unggahan videonya di platform TikTok baru-baru ini.

"Obat ini sudah digunakan untuk mengobati kentut dan kotoran yang berbau kuat dari mereka yang menjalani operasi usus untuk membuang kotoran dari usus mereka."

Contoh operasi usus yang menggunakan obat Devrom adalah operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan.

 

Ada pula operasi stoma untuk memasukkan kantong stoma ke dalam perut guna mengumpulkan limbah, operasi pengobatan inkontinensia tinja, serta sindrom iritasi usus besar.

Obat ini tersedia bebas dan disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mencegah bau busuk dengan menghentikan bakteri di usus besar agar tidak memengaruhi sisa makanan di saluran pencernaan.

Satu penelitian menyimpulkan, kandungan bismut subgallate dapat membantu melawan sejumlah bakteri seperti E. coli, salmonella, shigella, dan kolera.

Namun, obat ini memiliki efek samping, yakni mengubah warna tinja menjadi lebih gelap karena obat beraksi dengan kandungan belerang yang terdapat dalam saliva di saluran pencernaan kita.

Selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan (maksimal delapan tablet), obat ini disebut relatif aman dikonsumsi.

Akan tetapi kita perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bismut subgallate ini. (*)

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm