Jika daftar perencanaan sudah kita isi dengan baik dan benar, barulah kita boleh yakin untuk memulai usaha.
Yang pertama adalah menyiapkan produk. Buat riset, apakah produk kita ini bisa dijual atau tidak.
Bila ya, pastikan kita memiliki cara untuk mengemasnya secara berbeda.
Lalu, pastikan juga dari mana supplier produk kita dan apakah kita bisa bekerjasama secara kontinyu dengannya.
“Bila barang layak jual namun supplier-nya susah, sama saja kita mengorbankan kelanjutan bisnis kita.” ucap Yuliana.
Kedua, tentukan market atau target pasar. Yakni, menentukan siapa target pembeli dari produk yang kita tawarkan.
Ketiga, setelah mengetahui target pasar dari produk yang kita jual, tentukan pula bagaimana kita bisa menawarkan produk kita.
Bila melalui media sosial, siapkan strategi pemasarannya. Di dunia teknologi yang berkembang cepat ini, sangat menuntut kita untuk kreatif pula.
Lalu yang keempat, tentukan apakah usaha kita membutuhkan tenaga tambahan atau tidak.