Wacana Wisata Halal, Kota Pangkalpinang Siapkan Kampung Melayu Tuatunu

SONORABANGKA.ID - Terkait wacana pariwisata berbadis halal tourism (wisata halal) yang belakangan sedang diperbincangkan, rupanya Bangka Belitung sedang menyiapkan diri untuk menjadi wisata halal kelas dunia.

Kabid Destinasi dan Pariwisata kota Pangkalpinang, Dwidy Sutiasmi mengatakan sebetulnya Kota Pangkalpinang sudah menyiapkan satu destinasi wisata di kampung melayu Tuatunu untuk dijadikan wisata halal.

Tetapi sebelumnya, Dwidy menyampaikan yang namanya destinasi wisata halal itu berarti berbasis budaya yang mana di dalamnya ada siar islam. Bukan wisata yang harus serba islami

"Aspek dari wisata halal itukan ada beberap macam, termasuk aspek penenang jiwa, siar islam, dan kita harus menyiapkan sarana dan prasarannya juga. Mislanya hotel juga harus berbau islami dimana setiap pengunjung yang chekin harus menunjukan surat nikah. Aspek budaya, masyarakat sekitar hingga sarana dan prasaranya," kata Dwidy kepada Bangkapos.com, Senin (25/10/2021).

Tak hanya itu, kata Dwidy untuk restoran dan tempat makannya juga harus melihat dari sertifikat halalnya juga.

Menurutnya, untuk penerapan wisata halal sendiri sebetulnya disetiap Kabupaten dan Kota bisa diterapkan, apalagi Pangkalpinang sudah ada contoh yakni kampung Melayu Tuatunu.

"Kampung melayu Tuatunu kita itu sudah mencukupi beberapa aspeknya, misalnya seperti ruahan, budaya nganggung, mereka sudah punya atraksi wisatanya. Dan untuk sarana prasaranya juga sudah punya yakni masjid, terus lokasinya juga yang memungkinkan di pinggir kota," lanjut Dwidy.

"Apalagi masyarakatnya memang sang berbaur terhadap wisatawan, kita juga sudah pelatihan dimana warga di sana bersedia rumahnya dijadikan untuk home stay wisatawan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2015 lalu, Lombok sebelumnya pernah dinobatkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dalam ajang World Halal Travel Awards di Abu Dhabi.

Tag: