Ilustrasi cip semikonduktor(THEGUARDIAN.com/Vlad Deep/Alamy)
Ilustrasi cip semikonduktor(THEGUARDIAN.com/Vlad Deep/Alamy) ( kompas.com)

Gandeng Jerman, Indonesia Mau Produksi Cip Semikonduktor Sendiri

29 Oktober 2021 22:32 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Untuk mengatasi krisis cip yang terjadi secara global, Indonesia memiliki rencana untuk memproduksi sendiri komponen semikonduktor itu dengan menggandeng perusahaan Jerman Toolcraft AG.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia bisa menjadi salah satu supplier untuk industri semikonduktor.

Menurutnya, pembangunan industri semikonduktor di dalam negeri perlu mendapat prioritas.

Masalahnya, selama ini cip diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi seperti otomotif, barang elektronik, dan perangkat telekomunikasi.

Sementara itu, suplai komponen ini masih bergantung dari impor. Padahal adanya perang dagang Amerika Serikat dan China, sampai terjadinya pandemi Covid-19, telah berdampak terhadap kondisi pasokan cip.

“Tentunya kami juga berharap Toolcraft AG yang memiliki jaringan internasional bisa menarik klien mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi komponen dari luar Jerman, khususnya untuk pasar Asia,” ujar Agus, dalam keterangan resmi (28/10/2021).

Ia menambahkan, Toolcraft AG menilai Indonesia punya potensi besar dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, sehingga perusahaan tersebut terbuka untuk mengembangkan kerjasama dengan berbagai mitra industri di Indonesia.

“Perusahaan tersebut menyampaikan komitmen untuk mendukung perkembangan industri 4.0 di Indonesia,” ucap Agus.

“Kerja sama dengan YPTI (PT Yogya Presisi Teknikatama Industri) diharapkan dapat menjadi milestone bagi kemitraan dengan berbagai industri manufaktur di Indonesia,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gandeng Jerman, Indonesia Mau Bikin Cip Semikonduktor Sendiri", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/29/084200915/gandeng-jerman-indonesia-mau-bikin-cip-semikonduktor-sendiri.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm