SonoraBangka.id - Kaktus menjadi salah satu tanaman hias yang digandrungi oleh banyak orang. Ya, kaktus adalah salah satu tanaman yang bentuknya unik.
Kaktus hidup di habitat padang pasir yang sangat kering dan panas. Lalu, bagaimana cara mereka bertahan hidup?
Tentunya tanaman ini mempunyai cara-cara perlindungan diri agar tetap bisa tumbuh di lingkungan yang seperti itu.
Nah, agar lebih tahu tentang kaktus, teman-teman bisa menyimak fakta-fakta menarik dari kaktus berikut ini.
1. Asal-usul Nama Kaktus
Tahukah teman-teman asal-usul kenapa tanaman ini dinamakan kaktus? Ternyata, namanya berasal dari bahasa Yunani yang artinya tanaman berduri.
Sebenarnya orang-orang Yunani menggunakan nama kaktus untuk tanaman berduri lainnya, yaitu bunga thistle.
Namun, istilah penamaan kaktus untuk tumbuhan yang hidup di padang pasir ini tidak pernah diubah sampai sekarang.
2. Stomata Kaktus Hanya Terbuka Pada Malam Hari
Stomata, yaitu bagian dari tumbuhan yang terbuka ketika fotosintesis dan berguna untuk menyerap karbondioksida.
Stomata pada kaktus ternyata hanya terbuka ketika malam hari tiba, lo. Hal itu karena kaktus harus menghemat air, meskipun fotosintesis juga penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan.
Namun, proses fotosintesis juga membuat tumbuhan lebih banyak mengeluarkan air. Stomata pada kaktus akan membuka malam hari dan akan menutup pada siang hari.
Ketika musim panas menyerang padang pasir, kaktus bisa saja tidak membukan stomatanya baik siang atau malam hari.
Akibatnya, kaktus harus berhenti tumbuh dan berkembang untuk sementara waktu.
3. Kaktus Tumbuh Sangat Lambat
Tumbuhan kaktus bisa tumbuh dengan sangat lambat sekali, lo! Di alam liar, tumbuhan kaktus bisa tumbuh selama ratusan tahun dan tumbuh dengan lambat.
Bagi tumbuhan kaktus, mereka hanya dapat menambah tingginya 2,5 centimeter setiap sepuluh tahunnya.
Bahkan, menurut National Park Service tumbuhan kaktus yang sudah hidup sejak 200 tahun lalu hanya mampu tumbuh setinggi 13,5 meter!
Wah, lambat sekali ya teman-teman. Mereka pun baru bisa berbunga setidaknya setelah tumbuh selama 70 tahun.
4. Tanaman Kaktus Bisa Menyimpan Air dalam Jumlah yang Banyak
Karena tumbuh di tempat yang kering, tumbuhan kaktus perlu bertahan hidup dengan menyimpan banyak cadangan air.
Akar kaktus yang dangkal, bisa membuatnya menyerap air sebanyak-banyaknya ketika hujan sedang turun. Air yang diserap tersebut nantinya akan disimpan di dalam batangnya.
5. Air Langsung dari Tanaman Kaktus Tidak Enak
Teman-teman mungkin pernah melihat di film jika ada orang yang tersesat padang pasir, untuk menghilangkan rasa hausnya mereka akan meminum air yang disimpan di batang kaktus.
Namun, fakta sebenarnya air di dalam batang kaktus itu tidak enak. Air kaktus memang tidak beracun, tapi mengandung asam dan zat alkaloid yang rasanya pahit.
Jika teman-teman sampai meminumnya, bisa membahayakan ginjal karena harus bekerja keras untuk menyaringnya.
Kaktus bisa membuat kandungan airnya tidak enak karena memang sebagai bentuk pertahanan diri agar pasokan airnya tetap aman.
Jadi, teman-teman jangan pernah mencoba meminum air kaktus, ya!
6. Tidak Punya Daun Tapi Punya Duri
Karena hidup di tempat yang sangat kering dan sangat panas, tanaman kaktus tidak mempunyai daun, sebagai gantinya mereka mempunyai duri dengan berbagai macam bentuk.
Duri ini pun juga bisa melindungi diri dari ancaman di lingkungan tumbuhnya. Bentuk-bentuk duri ini ada yang berbentuk lurus, melengkung, seperti jarum, bulu, dan bulat.
Jadi itulah, fakta-fakta menarik dari tumbuhan kaktus, mulai dari asal-usul nama sampai bentuk-bentuk durinya.