SonoraBangka.id - Indonesia memiliki Danau Toba sebagai salah satu danau terbesar di Indonesia, sementara Rusia memiliki Danau Baikal sebagai danau terdalam di dunia.
Danau Baikal terletak di Siberia, Rusia dan berdekatan dengan perbatasan Rusia dan Mongolia.
Kamu pernah mengunjungi danau-danau di Indonesia? Sudahkah terbayang bagaimana kenampakan alam danau?
Danau adalah jenis perairan yang dikelilingi daratan dan terletak di daerah cekung.
Danau memiliki beragam jenis dan perbedaan cara terbentuknya. Ada danau tektonik dan danau vulkanik.
Danau tektonik terbentuk dari pergerakan kulit atau lempeng bumi, sehingga permukaan bumi menjadi cekung.
Nah, cekungan ini lama-kelamaan akan terisi oleh air dan membentuk danau.
Sedangkan danau vulkanik adalah danau yang terbentuk dari hasil aktivitas gunung berapi.
Ketika gunung berapi meletus, maka akan terbentuk kawah-kawah di sekitarnya. Kawah ini akan terisi air dan membentuk danau.
Danau Baikal, dan pegunungan di sekitarnya terbentuk oleh pergerakan lempeng Bumi, teman-teman.
Jadi, Danau Baikal merupakan jenis danau tektonik. Apa lagi fakta menarik tentang danau ini? Yuk, simak!
Volume Danau Baikal mencapai 23.013 kilometer kubik. Ini setara dengan jumlah volume lima danau besar di Amerika Utara, lo.
Bahkan, jumlah air di Danau Baikal adalah 20 persen dari jumlah air permukaan tawar di dunia.
Danau Baikal juga mendapatkan gelar danau terdalam di dunia, yaitu kedalamannya mencapai 1.632 meter.
Danau Baikal juga disebut sebagai danau yang terjernih.
Ketika memasuki musim panas, Danau Baikal akan dipenuhi oleh es yang meleleh dari pegunungan Siberia.
Begitu jernih air dari danau ini bisa membuat kita melihat sampai ke kedalaman 39 meter di bawah permukaan.
Danau Baikal sendiri disebut sebagai danau tertua di dunia karena sudah terbentuk sekitar 25 juta tahun yang lalu.
Menurut Baikal World Web, danau ini mungkin berawal dari dasar sungai yang mengalami retakan dan getaran.
Kemungkinan terdapat kombinasi beberapa faktor seperti erosi, gempa bumi, batu yang jatuh, dan sebagainya yang membentuk Danau Baikal.
Ada lebih sari 300 sungai mengalir menuju Danau Baikal, namun aliran Danau Baikal hanya mengalir keluar menuju satu sungai, yaitu Sungai Angara.
Sedangkan, sumber air terbesar Danau Baikal adalah air yang mengalir dari Sungai Selenga dari Mongolia.
Galapagos-nya Rusia
Menurut UNESCO World Heritage Commission, Danau Baikal dikenal sebagai Galapagos-nya Rusia.
Hal yang mendasari sebutan ini adalah karena ekosistem air tawar di Danau Baikal termasuk terkaya di dunia.
Sekitar 80 persen dari 3.700 spesies di Danau Baikal ini termasuk endemik, atau mudah ditemukan di berbagai penjuru di dunia.
Danau Baikal juga merupakan tempat tinggal satu-satunya spesies anjing laut air tawar di dunia, lo.
Satu-satunya spesies anjing laut air tawar di dunia adalah nerpa. Nerpa atau Pusa sibirica hanya bisa ditemukan di Danau Baikal.
Flora di sana juga beragam jenisnya, bahkan sebagian pohon di sana berusia lebih dari 800 tahun!
Nah, itulah fakta-fakta menarik dari Danau Baikal, teman-teman.
Walaupun dianggap sebagai danau terkenal dan kaya akan keanekaragaman alam, Danau Baikal tetap terancam oleh perubahan iklim.
Jadi, karena itulah manusia harus semakin menyadari bahaya perubahan iklim bagi alam bahkan diri sendiri.